Rabu, 06 April 2011

Menumbuhkan cinta kimia



Banyak orang beranggapan bahwa kimia adalah MONSTER...
tp tunggu dulu sebelum anda membaca tulisan ini...


Apa itu Kimia?

Kesan yang popular kimia adalah tabung reaksi, atom, bau-bauan yang aneh dan menyengat, ledakan bom, pencemaran lingkungan, dan kesan–kesan negatif lainnya. Padahal, ilmu kimia berperan penting dalam mendukung perkembangan industri. Kemajuan industri ini membawa kesejahteraan dan banyak kemudahan bagi umat manusia.

Kimia merupakan ilmu yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul, serta perubahan atau transformasi, serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia sebagai “ilmu pusat”, karena menghubungkan berbagai disiplin ilmu lain. Tahukah Anda mengapa kimia disebut sebagai ilmu pusat? Koneksi ini timbul melalui berbagai subdisiplin yang memanfaatkan konsep-konsep dari berbagai disiplin ilmu, sehingga prospek kerjanya luas (http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia).

saya punya puisi yang bis membuat kita makin cinta dengan kimia:
Cinta Kimia

Ketika hatiku pengap bagai di ruang asam
kau datang membawa kesegaran aroma asam butirat
Tapi jangan khawatir cinta kita bisa dikatalis pake selen supaya
cepat tumbuh. Masih ingatkah engkau waktu penetapan kadar protein?
nah, selenium dan asam sulfat bisa membuat daya dobrak pemanasan
makin oke..

Jika masih belum puas dan percaya dengan keyakinan cintaku padamu,
bawalah indikator phenol ptalein, celupkan di dasar hatiku, jika
berubah warna, maka itu artinya cintaku palsu. dan itu tidak akan
terjadi padaku:-)

Tapi adikku, jangan kau balas cintaku dengan keputusan serumit rantai
DNA, apalagi jika aku tak punya enzim semangat untuk memutus
rangkaian itu. Daripada kau buat rekayasa genetika di lab tanaman,
lebih baik buat rekayasa cinta seperti yang dinyanyikan Camelia
Malik…………………………………………………………….


Cinta Kimia:
Jadi dasarnya adalah tentang menumbuhkan rasa cinta itu sendiri
Menurut Larry Young, profesor ilmu saraf di Emory University di Atlanta, Georgia, cinta dapat dijelaskan dengan serangkaian peristiwa neurokimia di bagian otak tertentu. Jika pendapat ini benar, maka orang tidak perlu bergantung pada cokelat atau tiram untuk membangkitkan perasaan cinta. Para peneliti telah menemukan bahwa hormon oksitosin terlibat dalam ikatan laki-laki dan perempuan, membentuk suatu ikatan yang kuat satu sama lain untuk waktu yang sangat lama. Dan ada studi pada manusia yang menunjukkan meningkatnya oksitosin dapat menciptakan kemampuan untuk membaca emosi orang lain (www.gpfarmasi.org).

Tahukan Anda, cinta yang memberi kekuatan seseorang sehingga kadang keluar dari akal sehat? Pernahkan Anda dengar kata-kata “dalamnya lautan akan ku sebrangi”? padahal belum tentu dia bisa berenang. Cinta yang membuat seseorang yang lemah menjadi kuat, malas menjadi rajin, pecundang jadi pemberani, bahkan siap mengorbankan nyawa. Cinta adalah kekuatan luaarrrr biasssaaa.

So, adakah alsan lagi bagi kita untuk tidak mencintai kimia yang pada dasarnya kehidupan kita dikelilinga oleh yang namanya kimiawi???
mari kita untuk mencintai pelajaran kimia agar nantinya kita bisa memulai belajar tanpa ada beban sedikitpun.
CEPATLAH ANDA UNTUK MENCINTAI KIMIA ITU SENDIRI dan laporkan pada saya jika cinta itu tidak bisa membawah anda mendapatkan nilai 9 dalam rapot anda......

3 komentar:

  1. kk, kalo cinta wanita gmn? bisa dapet 9 ga raport nya??

    BalasHapus
    Balasan
    1. jelas gak bisa :D ,, kecuali wanitanya cinta juga sama kamu,, kalo bertepuk sebelah tangan biasanya malah memperburuk keadaan :v ..

      Hapus
  2. hahaha,kalau yg dicintai cewe smart yg memotivasi pasti bisaaa lah ;)

    BalasHapus