Minggu, 26 Agustus 2018

Balas Dendam Ginting, Savage!!! -SPIRIT ASIAN GAMES 2018



Melanjutkan tulisan kemarin tentang Tim Beregu Badminton Putra yang meghadapi China difinal, dimana Indonesia kalah dengan skor 3-1. Kali ini yang akan dibahas adalah balas dendam Anthony Sinisuka Ginting terhadap tunggal putra China (Chen Long).

Pada babak final beregu memang Ginting bukan kalah dari Chen Long, tetapi kalah dari Shi Yuqi. Publik Indonesia mayoritas terharu dengan perjuangan Ginting di final beregu, dimana Ginting sempat mengalami kram kaki pada akhir set ke tiga. Ginting yang tetap memilih bertarung dengan kondisi telah mengalami perawatan dua kali oleh tim medis terlihat begitu heroik. Walaupun akhirnya Ginting harus menyerah saat lawan mendapatkan match point.

Kamis, 23 Agustus 2018

Garuda Muda Melawan Para Legenda - SPIRIT ASIAN GAMES 2018



Ada yang menarik dari perebutan mendali emas Badminton Beregu Putra. Final yang mempertemukan Indonesia dengan China tanpa disadari membuat para Garuda Muda harus melawan para pemain leganda.

Garuda Muda yang berhadap dengan legenda antara lain Jonatan Chistie (20 tahun) melawan Chen Long (29 tahun), Fajar Alfian (22 tahun)-Muhammad Rian Ardianto (22 tahun) melawan Liu Cheng (26 tahun) – Zhang Nan (28 tahun) dan pada laga pamungkas adalah Ihsan Maulana Mustofa (22 tahun) melawan Lin Dan (34 tahun).

Secara umum dari daftar pemain Indonesia yang disebutkan di atas masih berumur 22 tahun, sedangkan lawan mereka yang memiliki selisih umur paling kecil sebesar 4 tahun, yakni Liu Cheng. Chen Long adalah pesaing Lin Dan dalam memperebutkan emas dalam Olimpiade, pernah menjadi peringkat 1 dunia. Lin Dan adalah legenda hidup pemain bulu tangkis China dengan torehan 2 mendali emas pada Olimpiade. Pun demikian Zhang Nan yang juga pernah meraih Emas olimpiade.

Pertarungan secara umum memproyeksikan perang yang tidak seimbang di atas kertas. Sampai tulisan ini dimuat sedang berlangsung pertandingan antara Fajar-Ardianto melawan Liu Cheng-Zhang Nan. Tetapi inilah kehidupan, pertandingan yang secara kasat mata tidak adil sering terjadi. Lumrah memang, tetapi mayoritas publik ada yang tidak setuju jika terjadi pertarungan ini. Mayoritas berdalih dengan alasan “mencari keadilan”.

Rabu, 08 Agustus 2018

Kisah Pena Ungu


Sifat Pemimpin : Menjaga Kehormatan Staf


Pada suatu siang seorang pegawai Bank swasta, kita panggil dia Jordan, sedang mengantri untuk meminta persetujuan dari pimpinan regional. Hari itu memang sang pimpinan memiiki beberapa agenda rapat dan pertemuan. Sesekali sang pimpinan mondar mandir dari satu ruang rapat ke ruangan pimpinan regional atau pun ke toilet.

Saat sedang mondar mandir tiba-tiba sang pimpinan regional memanggil Jordan. Ternyata Jordan ditawari kue yang ada di depan meja sekretarisnya. Ada yang ulang tahun ternyata. Percakapan singkat kemudian berlanjut, sampai akhirnya sang pimpinan harus melanjutkan agendanya terlebih dahulu.

Jordan pun seketika mengambil pena ungu yang ada di meja tempat kue diletakan untuk segera duduk kembali sambil menunggu agenda sang pimpinan selesai.

Sebelum pergi ternyata sang pimpinan bersuara, “pena ungu itu punya kamu?”. Jordan dengan lantangnya mengiyakan pertanyaan ini.