Minggu, 02 November 2014

Antusiasnya Orang Tua




Beberapa hari yang lalu saya menemani Ibunda ke Rumah Sakit, ketika kami duduk menunggu panggilan datanglah seorang bapak yang berumur sekitar 68 tahun. Pembicaraanpun mulai berlangsung hangat. Dan tau tidak apa yang bapak itu bicarakan?

Dimulai seputar perkenalan biasa dan akhirnya berakhir pada cerita sang anak dari bapak tersebut. Dia mencerikan bahwa memiliki anak yang telah menjadi dosen di Fakultas Teknik, mendapatkan beasiswa di ITB sampai telah berkeluarga. Sebenarnya cerita seperti ini sering kita dengar disekeliling kita. Namun yang menjadi hal yang luar biasa adalah cara bapak itu menyampaikannya. Taukah sinar mata dari sang bapak? Sorot matanya tajam penuh emosi suka cita, kebanggaan atas anaknya tersebut. Walaupun memang bapak itu datang sendiri tanpa ada sang anak namun tetap saja dia sangat bangga pada anaknya.

Senin, 06 Oktober 2014

Komitmen Kacau




Syukur saya panjatkan pada Tuhan karena kemarin ketika hari raya Qurban (Idul Adha 1435 H) saya ditegur dengan baik oleh Sang Maha Penyayang. Badan terasa kurang fit namun dengan begitu saya mendapat kesempatan untuk berpikir banyak hal. Mencoba menerawang kembali ternyata saya telah melewati dan menghancurkan banyak kepercayaan orang-orang dengan komitmen yang saya kacaukan sendiri.

Pembaca yang budiman pasti pernah juga merasa bersalah atas sebuah pengharapan yang diberikan orang lain kepada kita dan kita mengacaukannya bukan? Hayoooo ngaku saja keleeez... hehehhe

Dengan nama baik dan kualitas yang kita punya sering membuat orang lain berharap banyak kepada kita. Hal ini memaksa kita untuk membuat komitmen dengan pengharapan orang lain kepada kita. Mau tidak mau kita harus tetap menerima beberapa hal tersebut, mungkin ada hal-hal yang bisa kita tolak namun penolakan kita terhadap setiap komitmen (amanah) tetap ada batasnya.

Senin, 28 Juli 2014

Hidup itu penuh pilihan

Hidup itu penuh pilihan


Sahabat sekalian. Hari ini saya mendapatkan pengalaman lagi. Pengalamannya nyesek juga sebenarnya. Pilihan... setiap manusia diberikan anugrah oleh Tuhan  untuk memilih apa yang akan dilakukannya. Hari ini saya sedang dalam pesawat dengan fasilitas free meals (manakan gratis sih katanya, walaupun sebenarnya harga tiketnya naik karna ada makanan, maklum promosi kan).

Manado: Ramadhan Penuh Warna

Manado :Ramadhan Penuh Warna


Ketika menulis ini saya lagi di pesawat Batik Air menuju Jakarta dari kota Manado. Hmmm... perjalanan tanpa perencanaan panjang, begitulah... awalnya saya pribadi sudah memutuskan untuk lebaran di Manado, namun dengan desakan keluarga akhirnya saya ikutan Mudik (bahasa TV gitu).

Tapi bukan itu yang ingin saya bahas. Menghabiskan tiga minggu lebih ranadhan di kita Manado memberikan sehuta warna yang berbeda dari tahun-tahun biasanya. Awalnya ketika sudah mau pergu saya terpikir kenapa perasaan ini janggal untuk meninggalkan kota Tinutuan itu. Apa yang menjadikan warna ramadhan tahun ini berbeda?

Kemenangan Ibadah



Tak terasa ramadhan akan segera pergi meninggalkan kita. Secara umum setelah ramadhan akan terlihat mana yang mendapatkan kemenangan dengan gelar pemenang dengan pembersihan dosa dan akan ada yang menjadi pencundang dengan setumpuk dosa baru selama ramadhan.

"Sungguh jika semua umat manusia dipersilahkan untuk memilih maka kita pasti akan memilih menjadi para pemenang"

Sabtu, 24 Mei 2014

Goresan Untuk Sejarah



Sedih rasanya hari ini (21 Mei 2014) ketika menyadari lebih dari dua bulan saya tak memiliki produktivitas nyata dalam hal wacana dengan bentuk tulisan. Seperti yang kita tau bahwa kita akan menjadi manusia pintar dengan membaca banyak hal, namun itu tak akan membuat kita dikenal dalam sejarah. Untuk bisa dikenang dalam sejarah caranya hanya satu. Jika ada yang bertanya bagaimana? Jawabnya lewat TULISAN!


Apakah semua tokoh yang dikenal sampai hari ini menulis? Tentu tidak, namun mereka ditulis oleh sejarah lewat orang lain. Abad modern saya contohkan seorang Chairul Tanjung lewat buku berjudul “Si Anak Singkong”, buku itu bukan ditulis olehnya, tapi oleh wartawan senior kompas bapak Tjahja Gunawan Diredja (selamat pak bapak juga akan dikenang sejarah lewat tulisan saya, heheheh).


Bahkan nabi besar sekalipun seperti Muhammad, Musa dan Isa bisa dikenang dan memiliki pengikut sampai hari ini karena adanya catatan rekaman kehidupan mereka lewat kitab-kitab yang ada. Apakah mereka menulis? TIDAK! Namun ingat “mereka melakukan sesuatu yang besar agar bisa dicatat sejarah”. Apakah hari ini kita sudah melakukan sesuatu yang besar? Sebagaian dari kita pasti menjawab belum.
Bagaimana dengan kita yang masih muda? Atau walaupun sudah tua namun belum dicatat sejarah? Cara yang paling mudah agar bisa dicatat sejarah adalah lewat tulisan kita sendiri. Lewat tulisan yang kemudian kita sebarkan maka itu akan menjadi buah pemikiran untuk orang lain.

Seorang Raditya Dika, pemuda semi-gila katanya ternyata bisa berhasil lewat tulisan kehidupan pribadinya yang dia tulis di blog kemudian dicetak menjadi buku. Masih malas menulis? Silahkan hilang ditelan zaman (hehehe). @wahyu_presiden

Selasa, 29 April 2014

Menjatuhkan Diri Kedalam Angka



Menjatuhkan Diri Kedalam Angka



Akuntansi merupakan profesi yang jarang dikenal anak-anak, alasannya sederhana,karena Akuntan sebagai profesi dari Akuntansi tidak memiliki seragam atau images yang bisa dilihat anak-anak seperti dokter dengan baju putih, pengacara dengan baju hitamnya dan para abdi Negara dengan seragam kebesarannya.

Saya ketika SMA masuk dalam Jurusan IPA karena belum mengenal profesi Akuntan, namun saat kelas dua SMA saya melihat dimedia (Elektronik dan Cetak) profesi Ekonom (orang yang handal dalam bidang Ekonomi) sangat diperhatikan dan memiliki tugas besar. Saat itulah saya tertarik dengan dunia Ekonomi. Setelah saya tertarik saya pun mulai mencari tau informasi terkait profesi dibidang Ekonomi. Saya bersyukur Ibu saya adalah pengajar SMA jurusan Ekonomi sehingga saya lebih mudah mendapatkan informasi.

Kamis, 20 Maret 2014

Yes Man

Terlampau banyak sebenarnya kesempatan yang ada disekeliling kita, berbagai kesempatan diberikanoleh orang tua, teman, guru bahkan yang tidak kita kenal. Begitulah adanya ketika dunia mulai sesak dengan manusia maka kesempatan bertambah berkali-kali lipat.

Dalam sehari berapa kali kesempatan datang kepada kita? Coba dihitung berapa kali teman kita mengajak kesuatu tempat, berapa kali guru mengajak kita untuk belajar, berapa kali orang tua memberikan kesempatan pada kita untuk berbagi denga mereka.

Senin, 17 Maret 2014

Belajar Tender




Kamis minggu lalu saya mendapatkan kesempatan luar biasa, bisa masuk sebagai peserta tender. Kita sering mendengarkan kata tender dimedia cetak dan elektronik. Belakangan tender mulai dialihkan kearti yang negatif dengan beberapa kasus korupsi. Mulai dari tender-tender nasional seperti hambalang sampai tender pembuatan jalan raya ditingkat kota. 

Sabtu, 08 Maret 2014

Training Of Trainer

 


Menurut penelitian salah-satu Universitas terkemuka di AS ditemukan 15 hal yang paling ditakuti di dunia. Dan, inilah 15 hal yang paling ditakuti oleh manusia di dunia ini :

Kamis, 06 Maret 2014

BERANI

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDgMmixpBM01xC-zzAha77E6KBWRkWb2FoRsW1aUU_JwHwd55XvnmZJ5qOut2lRkxc-ipB90RKvImGb1rbzCgZpeJP_rgVUXRspPo4Gv6CTl_GQE9X1fLNjQFs0zPQV68oOPqCpKc0tYjR/s1600/berani-menumbuhkan-keberanian.jpg




Kemarin ketika menonton 3M (Merry Michael Menginspirasi) pokok bahasannya mengenai berani. Definisi berani dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah mempunyai hati yang mantap dalam menghadapi segala kesulitan. Namun apakah ada orang yang tidak takut sesuatu di dunia ini? jika ada yang mengklaim diri seperti itu mari kita liat dari sudut pandang berbeda. Menelisik pengertian berani di KBBI sebenarnya orang yang berani adalah orang yang  memiliki ketakutan tapi tetap menjalani atau melawan ketakutannya.

Ada kisah mengenai  Jenderal Amerika (JA), Perancis(JP) dan Indonesia(JI) sedang berbincang-bincang mengenai kehebatan masing-masing prajuritnya.

Selasa, 04 Maret 2014

KEBERUNTUNGAN



 

Suatu hari terjadi kecelakaan sepeda motor di depan rumah Dokter Michael, yang sangat terkenal karena ahli menyembuhkan.
 
Orang yang terjatuh dari sepeda motor itu ditolong oleh seorang Polisi. Lalu terjadilah dialog :

Polisi : “Wah….untung bapak jatuh tepat di depan rumah Dokter Michael yang terkenal itu, sehingga saya tidak perlu repot-repot membawa bapak ke rumah sakit. Sebentar ya Pak! saya panggilkan Dokter Michael…”

Sabtu, 15 Februari 2014

Tiga Yes



Tiga Yes

Tahun 2014 diawali dengan acara-acara pencarian bakat yang spektakuler, sebut saja Indonesian Idol, Akademi Fantasi, sampai Akademi Dangdut. Formatnya sederhana, ketika seleksi di kota-kota yang telah ditentukan, juri akan menyatakan yes atau ia kepada peserta yang mereka sukai dan mendapatkan golden ticket atau semacamnya. Dari seleksi saja sudah terlihat bakat-bakat yang luar biasa bermunculan.
Sahabat sekalian pasti sudah mengetahui rata-rata jumlah dewan juri dalam pencarian bakat, yakni tiga orang, dengan kata lain tiga yes. Yes?!

Jumat, 07 Februari 2014

Perempuan Idaman



Perempuan Idaman

Harta,Tahta dan Wanita...

Tiga hal diatas merupakan sesuatu yang menjadi target atau tujuan banyak orang. Mau muda atau tua pasti menginginkan harta,tahta dan wanita...

Ketika saya datang ke Manado yang dipenuhi wanita cantik nan anggun  membuat saya ingin menulis tentang perempuan idaman... Perempuan seperti apa yang paling banyak diidamkan oleh para lekaki?
Standar umum yang berlaku adalah cantik dan baik...

Semua menginginkan wanita yang cantik agar bisa menjadi kebanggaan bahkan secara kasar ada yang menyebut sebagai piala (semoga pembaca tidak seperti ini). Namun memang banyak yang mengatakan bahwa cantik itu relatif. Artinya setiap pria punya penilaian berbeda dengan yang namanya “cantik”. Ada teman saya mengatakan bahwa cantik itu relatif namun jelek itu absolut (hehehe).

Sabtu, 01 Februari 2014

MAHASISWA SEBAGAI MOTOR EKONOMI KERAKYATAN





Oleh: Wahyu E.N.Repi (@wahyu_presiden)


 Mahasiswa Sebagai Motor
Mahasiswa sebagai motor berarti memiliki kekuatan untuk menggerakan, dalam pengertiannya itu mahasiswa dituntut untuk bisa memberikan pengaruh kepada lingkungannya. Perlu diketahui juga pengaruh apa yang bisa diberikan oleh mahasiswa karena tentu lingkungannya sendiri berharap mendapat pengaruh positif bukannya pengaruh negatif.
Disini perlu juga dipahami yang dimaksud mahasiswa siapa saja, kebanyakan memandang mahasiswa hanya dari segi tingkat pendidikannya. Yaitu orang yang melakukan pendidikan dijenjang universitas, sekolah tinggi ataupun akademi. Padahal mahasiswa bukan hanya sekedar diukur dari situ saja. Bagi saya yang perlu ditambahkan adalah orang yang menempuh pendidikan di universitas, sekolah tinggi maupun akademi yang memiliki tanggung jawab sosialnya.

Rabu, 29 Januari 2014

Speak Up!



Speak Up!


Dunia berkembang dengan begitu pesatnya, alhasil banyak ilmu pengetahuan yang berkembang. Kita lihat saja dahulu orang tidak mengenal Akuntansi dan Manajemen dalam Ilmu Ekonomi, namun dengan tututan keperluan maka lahirlah ilmu terapan seperti itu. Bahkan hal yang sederhana dan sering dilakukan setiap hari seperti berbicara melahirkan Ilmu Komunikasi. Itu semua tuntutan yang harus dipenuhi.

Speak Up...


Alkisah ada seorang bernama Alo yang disuruh membeli bahan makanan untuk membuat sup ayam karena Ibunya sedang sibuk. Dia pergi ke pasar langganan Ibunya dan memilih daging ayam, sambil menunggu datanglah seorang Ibu yang membeli ayam kampung. Alo akhirnya bingung karena sudah tidak bisa membedakan mana ayamnya dan ayam Ibu tadi. Tukang daging kemudian mengambil ayam pertama, karena dia tidak tau mana ayamnya Alo hanya diam saja karena beranggapan ini tukang ayam langganan jadi pasti sudah tau cara memotong ayamnya. Ternyata benar ayam pertama adalah ayam milik Alo dan potongan dagingnya berbeda dari biasanya.

Senin, 27 Januari 2014

Pesona Dua Hari Bersama Para Mentor



Pesona Dua Hari Bersama Para Mentor

Banyak motivator, psikolog sampai pebisnis mengatakan syarat untuk “cepat” berhasil adalah melihat cara orang-orang yang telah berhasil. Kalau kata pak Tung Desem Waringin gunakan ATM (Amati,Tiru dan Modifikasi) gitu. Bahasa lainnya dari mas Ippho Santosa dan Jamil Azzaini adalah “cari mentor”.

Dua hari kemarin Tuhan memberikan kenikmatan yang luar biasa lagi (yang tidak biasa,hehehe). Sabtu kemarin (25 januari) saya dipertemukan dengan orang-orang muda luar biasa dalam acara “Temu Pemimpin” dari Parlemen Muda Indonesia, walaupun tidak menjadi delegasi daerah namun saya cukup puas dengan materi yang disampaikan dalam setengah hari itu. Orang-orang luar biasa, mulai dari dokter yang membuat asuransi sampah sampai pemuda yang bekerja dengan orang-orang terkaya dunia bahkan ada juga pembicara sebagai orang yang terang-terangan menolak kapitalisme. Luar biasa pelajaran yang saya dapatkan disitu.

Dan pada hari minggu (24 januari) akhirnya saya mendapatkan First Ticket Golden Ways saya. Oh my God!!! Akhirnya bisa liat om Mario langsung (om Mario bilang harus ngiler kalau liatin dia,parah :D)

Senin, 20 Januari 2014

Komitmen Palsu

Komitmen Palsu


Menyambung tulisan saya tentang euforia resolusi awal tahun (klik disini), saat ini saya akan membahas topeng komitmen atau kepalsuan komitmen. Hari ini (tepat 20 hari setelah tahun baru 2014) saya sadar saya tidak menjalankan komitmen saya dengan baik. Ada empat komitmen saya yang lepas, yaitu:

1.Menunaikan kewajiban wajib lapor lima kali sehari ke Sang Pencipta (dan akhirnya kemarin bocor juga).
2.Komitmen membuat minimal empat tulisan dalam blog ini setiap minggu (minggu lalu hanya satu tulisan).
3.Membaca minimal 30 menit sehari hal yang akan saya jadikan expert yaitu seni bicara

Jumat, 17 Januari 2014

Antara Bencana dan Ujian



Antara Bencana dan Ujian

Semoga sahabat sekalian yang sedang terkena musibah gunung meletus dan banjir dibeberapa daerah segera kembali bisa beraktivitas seperti biasa. Amiiin

Gunung sinabung belum selesai meluapkan isi perutnya namun dari langitpun sudah memuntahkan isi perut berupa hujan. Manado, kota tempat belajar saya di SMA menjadi sorotan paling besar di media massa terkait banjir yang sedang terjadi. Berbeda dengan banjir yang terjadi di Jakarta yang mayoritas berupa genangan air tanpa arus. Namun di Manado air yang menutupi permukaan tanah memiliki arus yang lumayan kencang sehingga cukup untuk merobohkan rumah ataupun membawah kendaraan mengikutinya.


Minggu, 12 Januari 2014

Saya Sadar



Saya sadar...
Saya sadar diri ini tak secerdas peraih olimpiade,
Saya sadar tubuh ini tak sekekar atlit,
Saya sadar wajah ini tak setampan model,
Saya sadar harta tak sebanyak orang terkaya dunia...

Tapiii....

Kamis, 09 Januari 2014

Membuat VISI yang SMART



Banyak orang yang memiliki visi banyak yang memiliki imipian serta tujuan.Sebelum lanjut ada baiknya baca tulisan saya mengenai kesalahan VISI  . Ok lanjut,banyak diantara visi,mimpi dan tujuan itu yang ditulis. Dan banyak juga visi,mimpi dan tujuan itu tidak terwujud. Berasa??? :P (saya sendiri berasa kali). Ya, saya sendiri sejak SD sudah menentukan visi saya. 

Berikut daftar Visi saya:
SD=Saya ingin jadi astronot
SMP=Saya ingin jadi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa

Kesalahan Visi

Kesalahan Visi


#Cerita
Hiduplah seekor burung Garuda yang terbang tinggi diangkasa Indonesia, burung ini memiliki cakar dan sayap yang gagah. Pada suatu hari burung Garuda ini mengejar mangsanya hingga pulau Irian. Dia melihat seekor ikan yang sedang berenang lalu dengan cepatnya dia menerkam mangsanya. “wiush” suara kepakan sayapnya yang begitu dasyat. Setelah dia mendapatkan santapan pertamanya dia melihat santapan lainya yang sedang asik berenang, sama dengan kejadian pertama dia langsung saja menerjang santapan keduanya.

Selasa, 07 Januari 2014

standard belajar

Pendidikan Bukan Bagian Persiapan Kehidupan

Tapi Merupakan Kehidupan Itu Sendiri

Tak semua orang mengerti akan standar belajar, begitu juga dengan saya pada awalnya. Hari ini saya berkunjung ke salah satu universitas di Depok dan melihat kualitas belajar mereka. Saya mengambil dua hal dari sini. Yaitu yang pertama bagaimana mereka memiliki fasilitas dan yang kedua bagaimana hasrat belajar mereka.

Pertama
Di kampus ini terdapat fasilitas berupa plaza-plaza yang mirip perpustakaan dengan dilengkapi dengan meja yang bagus, ada yang menggunakan bilik untuk belajar perseorangan serta ada yang berbentuk lingkaran maupun kotak untuk diskusi kelompok, tak lupa pula jaringan internet (ketika saya menulis ini saya menggunakan akses wi-fi milik mereka alias gratisan, hehehehe). Tak perlu password untuk menggunakan jaringannya, itu semua satu paket dengan saklar listrik yang bisa digunakan disetiap meja. Belum hanya itu, disekeliling area terdapat pula cafe yang bisa menyediakan logistik bagi petarung.
Hayooo... kampus siapakah ini??
Mungkin sebagian mahasiswa memiliki fasilitas ini, tapi tidak sedikit kampus yang belum bisa menyediakannya. Tebak apa yang saya liat (kalau merasa paranormal,xixixix), dengan fasilitas ini saya melihat banyak mahasiswa yang sibuk membaca, berdiskusi (kurang tau juga tentang apa ya), browsing dan lain sebagainya.

Jumat, 03 Januari 2014

Euforia Awal Tahun



Euforia Resolusi Awal Tahun

Dulu sebelum om Mario Teguh terkenal seperti ini saya mendengar rekamannya saat menjadi pembicara bisnis di O’chanel dengan tema Fire and Forget. Ya kalau diartikan artinya kira-kira api dan lupakan, #eeh tidaaaaak!! Bukan itu tapi “tembak dan Lupakan”. Menurut om Mario seperti pesawat tempur yang pilotnya bisa mengunci sasaran kemudian menembakan peluru yang akan mengincar target sendiri .

Kamis, 02 Januari 2014

Takut Karir?


"Hidup itu berjalan dengan pola dan pola kita bisa menjadi lebih dari satu gambar" (Wahyu)

Awal tahun ini tiba-tiba hening sejenak ketika melihat dunia maya (Tante Facebook dan om Twitter), belum lagi mengingat teman-teman sekeliling. Ya hari ini terpikir mengenai masa depan,lebih tepat lagi mengenai pekerjaan kelak. Banyak sahabat,kawan dan saudara yang telah melanjutkan belajar ditempat yang langsung memberikan jaminan pekerjaan (sebut; STAN,IPDN, AKMIL,AKPOL dsb). Masa depan orang-orang yang masuk kesitu tentu sudah ada beberapa jaminan seperti gaji tetap, asuransi kesehatan dan derajat sosial yang tinggi di masyarakat (sebut; Comfort Zone atau zona nyaman).

Indonesian Project 4


Indonesian Project 3

Losari,Makassar

Fort Roterdam Makassar

Indonesian Project 2

Istana Bogor-Kebun Raya Bogor
Atlantis

Indonesia Project 1


Indonesian Project adalah galeri perjalanan untuk bisa mengelilingi Indonesia
Masjid Agung Semarang
Simpang Lima Semarang

Kesempatan Pertama Menjadi Pembicara Lintas Negara

Bersanding dengan pembicara lain