Sabtu, 31 Desember 2016

Menulis Bagi Saya (Menyiksa)



Sejak diluncurkannya buku pertama, banyak bertanya kepada saya apakah memang menulis merupakan passion saya dan apakah saya menikmatinya?

Hmmm…  Sontak pertanyaan itu membuat saya tertegun. Apakah benar saya benar mencintai dunia kepenulisan? Dan apakah saya menikmati setiap waktu yang dikorbankan untuk menulis?
Hehehehe. Sejujurnya, saya tersiksa untuk menulis. Apalagi di awal-awal saya membangun blog ini. Blog absurd yang isinya copy paste dari blog lain (pada 2011), dikala itu pribadi hanya ingin terlihat keren dengan memiliki blog sendiri. Weleh-weleh. Anak muda sombong.

Susah rasanya untuk mengorbankan waktu agar bisa menciptakan paragraf-paragraf tulisan. Ingin rasanya waktu itu dikorbankan untuk bisa membuat cerita indah bersama kekasih. *weq, Dasar Jomblo wkakakaka

Jumat, 30 Desember 2016

Rencana Tumbuh 2017




Sebagai manusia yang hidup tentu kita perlu bertumbuh dan berkembang. Nah, untuk bertumbuh dan berkembang itu tentu kita perlu mengorbankan sesuatu dalam hidup. Entah itu waktu, tenaga bahkan uang.

2017 nanti secara pribadi saya ingin mengembangkan diri dengan dua cara, yaitu melanjutkan sekolah formal dan mengikut Speak To Change (STC) dari Akademi Trainer.

Senin, 26 Desember 2016

Kompetisi atau Kolaborasi?




Istilah “kurangi kompetisi dan tingkatkan kolaborasi” belakangan makin populer. Salah satu tokoh yang menggunakan kredo ini adalah Ridwan Kamil. Dengan follower Instagram hampir 5 juta account, statement beliau akan langsung tenar bin booming.

Namun, apakah memang di era modern ini kolaborasi jauh lebih dibutuhkan dibanding kompetisi? Jika pembaca mengatakan iya, maka saya mengakui bahwa pembaca adalah orang-orang BuDiman (jangan terseinggu jika Ibunya bukan bernama Diman ya,hehehe). Kolaborasi , kerjasama atau persekutuan (dan berbagai istilah lainnya) memang sangat dibutuhkan. Tidak ada penyangkalan mengenai hal tersebut.

Tapi haruskah kompetisi dihilangkan?

Kamis, 22 Desember 2016

Tips Aksi Hari Ibu




Ingin mengingatkan saja, hari ini adalah hari Ibu. Secara singkat dikutip dari Wikipedia, hari Ibu di Indonesia dirayakan secara nasional pada tanggal 22 Desember. Tanggal ini diresmikan oleh Presiden Soekarno di bawah Dekret Presiden No. 316 thn. 1953, pada ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928.

Ada orang yang berpendapat setiap hari adalah hari untuk berbakti kepada Ibu. Itu benar, alias tidak salah. Masalahnya adalah apakah setiap hari kita mengucapkan terima kasih dan selamat terhadap Ibu kita? Hmm.. dijawab sendirilah ya.

Rabu, 21 Desember 2016

Bahagia Ala Om Telolet Om



Sekitar 3 bulan terakhir, terlihat jelas upaya adu domba yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab di negeri kita, Indonesia. Mereka mulai memainkan isu ras hingga membenturkan Agama dan Negara. Sosial media menjadi alat utama untuk memulai politik adu domba ini. Memanfaatkan keyakinan dan iman tiap individu lewat berita-berita yang tidak jelas sumbernya. Tapi syukurlah di Negeri kita ini masih banyak orang cerdas yang berusaha mencernah keadaan.

Saya tidak ingin membahas paragraf di atas hingga waktu yang belum ditentukan. Hehehe.
Saya ingin membahas trend kekinian yang mampu mengalahkan permainan adu domba di atas. Setidaknya 4 hari terakhir ini. Ada yang tahu?

Heheheh, trend media sosial yang berhasil mengurangi tensi panas Negeri ini adalah “Om Telolet Om”. Apa? Jika pembaca belum tahu kalimat itu, segera, segeralah menuliskan kata tersebut di mesin pencarian (misal: google). Dan silahkan mengkerutkan kening kemudian tertawa. Wkakaka

Berikut awal mula Om Telolet Om yang coba saya susun dari ccnindonesia.com dan bintang.com secara sederhana. Jadi Om Telolet Om hanya merupakan sebuah frasa. Bagi yang belum tahu, frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang besifat non-predikatif (tidak ada yang berkedudukan sebagai predikat). Jadi Om Telolet Om murni adalah sebuah istilah yang muncul begitu saja tanpa sengaja atau tidak melibatkan ahli bahasa dalam penyusunannya, hehehe. Jangan berat-beratlah.

Selasa, 20 Desember 2016

Ceritakan Yang Dekat




Mungkin ada yang bertanya kenapa blog saya akhir-akhir ini lebih produktif dibanding tahun kemarin?

Disisi lain akan ada orang yang berpikir bahwa isi dari blog ini adalah hal-hal sepele dan biasa, bahkan sudah pernah mereka ketahui sebelumnya. Mengatakan tidak orisinil juga pasti, atau pun beranggapan blog ini tidak memiliki jiwanya. Hahaha

Bagi saya itu adalah hal yang biasa. Toh memang saya belum menjadi Profesor yang harus menuliskan hal-hal berat, saya juga belum menjadi peneliti kelas dunia yang harus mengungkapkan teori-teori baru setiap saat. Soal orisinil dan jiwa? Hmmm, sampai hari ini tidak ada klaim dari blog ini bahwa penulis adalah pencipta orisinalitas dan penyedia jiwa, horror juga kalau saya nyediain jiwa di blog ini. Entar jiwa-jiwa yang ditinggal pacarnya pada kesini lagi, buat nyari belahan jiwanya :p hahay.

Sabtu, 17 Desember 2016

Gambaran Jelas Pendidikan



Hari ini (jumat (9/12), sebelum kembali  ke Bandung saya menyempatkan bertemu dengan wanita inspiratif. Wanita yang pernah ditemui dengan durasi dua hari ketika 2012 silam saat perlombaan debat di Universitas Indonesia. Dia mewakili Universitas Jember dan saya mewakili Universitas Sam Ratulangi. Hanya sebentar, jika waktu ibarat pohon maka durasinya tidak selama daun yang jatuh ke tanah mungkin ya, hehehe.

Pada akhirnya pertemuan 2012 di FEB UI menjadi petunjuk atas pertemuan kedua di tempat yang sama pada waktu yang berbeda (read:2016). Kini ternyata dia baru menyelesaikan studi Magisternya di tempat pertemuan kami. Sebelumnya saya ucapkan selamat ya kepada Melyona Zenia Rabbil S.E, M.S.M, eh jadi ketahuan namanya ya, tidak apalah yah. Selanjutnya nama beliau saya singkat menjadi Yona.

FEB UI 2012

Kamis, 15 Desember 2016

Balas Budi Sang Bule (kisah seputar MDP Maybank)



Hari ini merupakan kelas terakhir enchantment class (read: kelas tambahan) MDP 43 Maybank Indonesia. Tidak terasa dua minggu sudah mau usai begitu saja. Tapi secara ilmu dan spirit memang saya akui sedikit banyak terjadi peningkatan diselang waktu dua minggu ini.

Yang ingin diceritakan tentang sebuah perasaan sedih ketika sampai hari pertama masuk ke hotel tempat menginap selama pendidikan. Ingat saat itu saya tiba hari minggu (4/11) sekitar jam 11 malam. Ketika mulai membuka pintu kamar hotel hawa dingin dari ruang gelap menyambut. Bagaimana tidak ternyata selama dua minggu di kamar ini saya akan sendiri. Teman yang ketika in class training tiga bulan pertama MDP Maybank saat ini sudah tidak lagi bersama.

Rabu, 14 Desember 2016

Rilis Buku Baru (Catatan Kehidupan)


Memang mewujudkan mimpi itu susah dan sering memerlukan waktu yang tidak sebentar. Seperti mimpi yang telah dibuat sejak tahun 2011 yang baru terwujud di tahun 2016. Inilah hidup. Tapi tidak mengapa, karena mimpi yang diawali tahun 2011 itu membuat saya tidak bisa tidur nyenyak karena hati dan pikiran yang merontah untuk mewujudkannya.

Mimpi itu adalah memiliki buku sendiri, kumpulan kertas yang terdapat nama saya di halaman depan dan belakangnya. Agak individualistik memang, tapi jika tidak seperti itu maka tangan dan mata ini akan malas dalam berkarya. Dan pada akhirnya di akhir tahun 2016 ini buku yang dicitakan hadir. heheheh *joget-joget untuk mereka yang pernah ragu. Terima kasih untuk yang memberikan semangat kepada saya, bukan satu orang tapi satu rombongan.hehehhe.

Sedikit saya ulas buku berukuran A5 dengan tebal 140 halaman ini. Mengangkat judul Catatan Kehidupan, buku ini menjadi tempat bernaungnya tulisan pilihan saya selama 2013 hingga 2016 yang dulu dimuat dalam blog ini. Awalnya buku yang ingin diterbitkan adalah tulisan yang belum pernah di publish sebelunya, tapi apa daya. Ternyata buku yang diidamkan hingga akhir 2016 progressnya baru 40%. Buku ini menjadi alternatif untuk mewujudkan cita-cita saya.

Selasa, 13 Desember 2016

Seputar Account Officer / Relationship Officer / Lending Perbankan (3)



(Terkhusus untuk Bank Maybank – MDP Maybank) Bagian 3-Tiga



Sempat beberapa hari tulisan lanjutan seputar AO / RO / Lending tidak dilanjutkan. Untuk menebusnya, akan saya selesaikan pada artikel ini.

Tahapan inisiasi kredit yang telah dibaca (jika belum klikdisini) adalah tahapan penilaian awal. Nantinya jika pada penilaian ini diketahui bahwa calon debitur (yang mau melakukan pinjaman ke bank) memiliki kualitas baik (baca: sesuai dengan kriteria perbankan) maka AO / RO /Lending bisa melanjutkannya ke tahap pembuatan proposal kredit.

Rabu, 30 November 2016

Seputar Account Officer / Relationship Officer / Lending Perbankan


(Terkhusus untuk Bank Maybank – MDP Maybank) Bagian 2-Dua

Masuk pada gambaran secara umum pekerjaan seorang Account Officer (AO)/ Relationship Officer (RO). Walaupun apa yang saya jelaskan disini tidak selengkap kenyataannya, tapi semoga memberika sedikit gambaran mengenai pekerjaan ini. AO atau RO yang sebenarnya memiliki 3 tugas / tahapan utama. Yaitu Inisiasi Kredit, Pembuatan Proposal dan Monitoring Kredit.

Inisiasi Kredit

Tahap ini merupakan tahap sales (penjualan) produk pembiayaan (kredit). Sales? Ya iya lah. Intinya mah jualan. Tapi memang jika kondisi ekonomi normal maka fungsi ini bisa berjalan dengan sangat mudah, dikarenakan orang yang berkeinginan meminjam modal usaha di Bank pastilah banyak. Disini AO/RO harus menyeleksi apakah orang ini sesuai dengan kriteria Bank.


Senin, 28 November 2016

Seputar Account Officer / Relationship Officer / Lending Perbankan

(Terkhusus untuk Bank Maybank – MDP Maybank) Bagian 1-Satu


Ketika ditanya mempunyai cita-cita apa kepada anak anak kecil, jawabannya pastilah mengarah kepada profesi yang memiliki pencitraan / gambaran (baca : Seragam). Seperti Polisi, Tentara, Pengacara, Astronot, Guru, Dokter dan sebagainya. Wajar saja, anak-anak akan lebih mudah terpengaruh terhadap sesuatu yang bisa dilihat dan dimakan #eeeh emang makanan ya. Hahaha

Saya pikir tidak ada anak-anak yang bercita-cita dengan pekerjaan yang tidak memiliki seragam. Padahal pekerjaan tanpa seragam itu begitu banyak, terutama di sektor swasta. Ditinjau dari sektor kesejahteraan bekerja di sektor ini ini juga tidak merugikan. Hehehe.


Sabtu, 26 November 2016

Penghasilan Tetap VS Tetap Berpenghasil




Judul sederhana tapi pasti membuat kening mengerut. Hehehe

Coba dibaca judulnya lagi.

Sudah agak paham?

Jika masih belum paham, saya berikan waktu 10 detik untuk memikirkan dan menginterpretasi judul tersebut.

...

...

...

...

...

Gunakan 10 detiknya.

...

...

...

...

...

Malam ini saya masih melanjutkan tidur di RS Dustira Cimahi dalam kurun waktu sebulan ini (ada Om yang sedang sakit). Inpirasi judul ini juga saya dapatkan di RS. Tepatnya tadi saat berbincang dengan sahabat sejak SMA bernama Sufi Himawan dan ketika chat dengan sahabat sejak kuliah bernama Fahlis Ahmad.

Kedua sahabat saya ini memiliki persamaan, keduanya sama-sama menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Namun, mereka tetap menjalankan usaha sebagai sumber pendapatannya. Sufi memiliki toko perlengkapan Outdoor  (home base Bandung) dan Fahlis memiliki usaha trading hasil alam serta bahan kebutuhan rumah tangga (home base Ternate-Halmahera). Ya mungkin hanya beda segmen saja sih. Kalau Fahlis mungkin usaha sudah lebih besar karena sudah menggurita, hehehe.

Senin, 24 Oktober 2016

Pencurhat atau Penulis?





Saturday night alias malam horror. #eh maaf. Maksud saya malam minggu. Jangan marah ya wahai para jomblo. Kita masih senasib. Heheheh Ok, cukup BaPernya.

Malam minggu kemarin saya akhirnya bisa bertemu dengan teman sekamar saya (dia pria) sewaktu tiga bulan tinggal di hotel. #eeh 3 bulan bersama pria di hotel? Jangan berprasangka buruk dulu. Yang belum baca kisahnya silahkan : klik disini   .

Bagi yang tidak berpikiran negative silahkan lanjut membaca. Jika masih ada pikiran yang aneh-aneh silahkan baca dulu tulisan dalam link di atas. Teman kamar saya itu bernama Badai Biru (read: Faqih Bobotoh Sejati). Maklumlah dia sepertinya lebih tergila-gila dengan PERSIB dibanding Sriwijaya FC. Ya iyah lah, orang dia Pria Sunda Tulen. Ahhaha #HidupSriwijaya #HidupPERSIB.

Senin, 17 Oktober 2016

Percepatan Akhir Tahun





Tidak terasa sebentar lagi saya akan berusia 2* tahun. Usia yang cukup untuk menikah. EEEEaaaaaaa.
Apa daya ibu belum merestui anak satu-satunya untuk segera menikah. Setelah proses nego nan panjang umur 25 tahun adalah syarat minimal. Duh duh. Cari curhat lagi.

Baiklah. Rekan saya banyak yang ulang tahun dua bulan terakhir, dan mayoritas tidak saya ucapakan selamat secara terbuka. Percaya teman dan sahabat doa akan tercurahkan pada kalian. Marilah kita saling mendoakan dalam kesejukan hati.

Jumat, 14 Oktober 2016

Waktu Menebar Nasi Bungkus



Hari ini jumat (14/10) adalah hari pertama sama mengikuti JUMAT MENABUNG (Menebar Nasi Bungkus) bersama Relawan Nusantara Bandung diluar hari libur. Apalagi sekarang ada kewajiban untuk masuk kantor jam 7.30 pagi. Sejak kemarin sebenarnya takut juga jika ternyata telat.

Yang mengejutkan adalah saya tiba di kantor dengan jam kedatangan tercepat sejak penempatan di Bandung. Baru Branch Manager saja yang sudah duduk di tempatnya. Saya berangkat jam 6 pagi dari rumah, tiba di secretariat sktar jam 6.30. Mulai keluar sekretariat jalan hampir jam7 pagi. Tapi tetap saja bias tiba lebih pagi.

Rabu, 28 September 2016

Satu Untuk Semua


Sebuah judul sederhana yang diangkat dalam tulisan singkat kali ini. Maklumlah penulis sendiri tidak punya sesuatu yang W.O.W diluar kata sederhana.

Selama memulai On the Job Training di Maybank KCI Martadinata Bandung intensitas untuk meng-eksplore warna-warni dalam pikiran makin sedikit. Tulisan ini dibuat masih berhadapan dengan PC-PC dan lampu benderang sesuai standard tempat kerja.

Terinspirasi dari sebuah tugas sederhana yang diberikan Mr. F.A.S. Tentang satu bagian dalam tubuh manusia yang sangat penting. Pernahkah mendengar suara merdu Ari Lasso dengan judul “Rahasia Wanita”?

Kurang lebih liriknya seperti ini:

Senin, 26 September 2016

Nyeleneh Fungsi Manajemen Indonesia

Banyak ide dalam pikiran, namun sayangnya sering kali ide tertelungkup dalam kepala. Itu menjadi masalah saya hingga saat ini. Namun begitulah. Itu kehebatan orang Indonesia. Teringat akan perkataan seorang guru yang saya anggap salah satu yang paling berpengaruh dalam hidup pribadi ini.
Pembaca budiman pasti pernah mendengar istilah fungsi manajemen. Ya walaupun bukan kuliah di jurusan Ekonomi Manajemen, istilah fungsi manajemen telah menjadi istilah universal dikalangan pembelajar. Istilah itu adalah POAC. Istilah yang pernah dikemukakan oleh George Robert Terry mengenai fungsi manajemen menjadi populer disemua kalangan.

POAC adalah singkatan dari Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian/ pendelegasian), Actuating (penggerakan/ pelaksanaan) dan Controling (pengendalian/ pengawasan). Empat kata mendasar jika seseorang ingin belajar manajemen. Tanpa bermaksud mendahuli para praktisi dan akademisi bidang manajemen saya ingin bercerita sedikit tentang apa yang didapat dari guru saya Mr. F. A. Sabaya M.Pd (bikin keren nama beliau, hehehe).

Orang Indonesia itu adalah sekumpulan manusia hebat, yang tanpa perlu diajari di bangku sekolah telah mengenal separuh dari fungsi manajemen (baca: POAC). Separuh? Ini bukan tentang #separuh jiwa ku bersama dia kok. Ini serius tentang fungsi manajemen. Hehehe

Selasa, 13 September 2016

Humanisme Kurban



Humanisme Kurban

Image result for kambing lucu
Untuk yang belum tahu, berkurban sapi atau kambing itu wajib loh bagi yang mampu. Paling tidak lebih wajib dari pada berkurban untuk dia yang belum tentu menjadi jodoh kita. Hahahah Cieeeee yang jagain istri orang, LOL.

Oh iya, bagi yang belum paham paragraf di atas. Jadi gini, pernah liat orang pacaran bertahun-tahun? Setahun, dua tahun, tiga tahun bahkan sampai 8 tahun. Namun, pada akhirnya si do’i menikah dengan yang lain. Itu berarti laki-laki yang pacarannya lama, sama saja jagain istri orang. *turut berduka bagi yang telah menjadi korban. hahahaha

Senin, 12 September 2016

Tebar Kurban Menjadi Perasaan

Tebar Kurban Menjadi Perasaan

Image result for kurban

Saya butuh empat hari (jumat-senin) untuk bisa mulai menulis tulisan ini. Sejujurnya pararaf pertama ini saya tulis tanpa inspirasi di kepala. Iya, tanpa inspirasi. Saat ini saya hanya ingin tetap menulis agar tangan, hati dan pikiran tidak menjadi kaku, sambil berharap tentunya tulisan akan muncul begitu paragraf pertama selesai.

Baiklah. Saya memasuki paragraf kedua, semacam ada dot-dot (baca: titik-titik) inspirasi yang muncul. Sialnya adalah selama empat hari yang saya ceritakan di atas inspirasi berterbangan disekitar saya. Rasanya inspirasi tidak henti-hentinya datang. Namun, begitu menunggu. Iya sebuah kata dasar “tunggu” hinggap dipikiran, maka entah bagaimana inspirasi itu hilang begitu saja.

Minggu, 28 Agustus 2016

Di antara Singapura dan Malaysia (Seputar MDP)


Kita tahu bahwa Indonesia berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura. Dua Negara yang umur kemerdekaannya masih dibawah kita. Namun, dua Negara tersebut per hari ini secara komulatif lebih maju dari kita. Tapi yang ingin dibahas bukan tingkat kemajuan Negara mereka. Yang ingin saya ceritakan adalah tingkat kemajuan anak Indonesia yang belajar disana.

Selama MDP batch 43 Maybank Indonesia saya bertemu dengan dua orang yang agak absurd (jika bertemu pertama kali pastinya kita saling merasakan absurd kan, jangan tersinggung ya). Hehe. Mereka berdua sebut saja Faqih dan Bobby.

Kamis, 25 Agustus 2016

Pengantar Cerita Bankir Muda (MDP Maybank)

sebagaian MDP Maybank 43
Berakhir sudah pendidikan di kelas untuk program MDP (Management Development Program) batch 43 Maybank Indonesia. Tepat hari ini (24 Agustus) setelah mentor contest selesai, menandakan bahwa tiap peserta MDP akan segera terjun langsung dalam On the Job Training (OJT) selama 9 bulan kedepan. Tiap peserta telah mendapatkan mentor yang diharapkan bisa mempercepat proses belajar dan penyesuaian di lapangan nanti.

Sungguh tidak terasa waktu berlalu, perasaan baru kemarin tanggal 17 Mei 2016 hadir (hari pertama pendidikan kelas MDP 43). Semua terasa begitu cepat, mungkin karena suasana kelas yang menyenangkan serta rasa kebrutalan yang makin menjadi (baca: kekeluargaan). Hahaha. Memang benar saja, semakin mendekati akhir pendidikan kelas, tiap orang menunjukan kebrutalan masing-masing (baca: kekeluargaan). Di kelas aib beredar begitu bebas, rasisme menjadi kebiasaan, dan bully menjadi kewajiban. Hahaha absurd. Absurd memang. Silahkan pembaca membayangkan suasana kelas ini.

Rabu, 24 Agustus 2016

Pelayan Prima ala Hotel

kamar 517 yang penuh cerita
Bersyukurlah selama pendidikan kelas MDP Maybank, kami mendapat fasilitas diatas rata-rata berupa tempat tinggal di hotel bintang 3. Sebenarnya terdengar biasa saja mendapatkan fasilitas hotel bintang 3. Namun, durasinya yang membuat luar biasa, hehehe. Bagi yang sudah membaca kisah seputar MDPMaybank pasti sudah tahu berapa lama durasinya. Karena, malam ini adalah malam terakhir saya disini maka ingin rasanya mengulas sedikit tentang kehidupan disini.

Iya, 3 bulan kami yang berasal dari luar kota menghabiskan malam di hotel ini. Selama ini jika kita mendapatkan fasilitas hotel paling tinggi berkisar 3-7 hari kan? Saya sendiri paling lama menginap di hotel 7 hari. Ini rekor baru dalam kehidupan saya (selain mendapatkan istri nanti tentunya). Hahahaha. Oh iya, sampai lupa. Hotel kami adalah D Hotel Jakarta.

Selasa, 23 Agustus 2016

Kisah Inspiratif “Panti Asuhan Guna Nanda-Tanda Kasih Buddha” (2)

Yang belum baca Kisah Inspiratif “Panti Asuhan Guna Nanda-Tanda Kasih Buddha” (1) silahkan klik disini.

Saya sangat bersyukur mendatangi panti asuhan ini. Selain ini merupakan panti asuhan Buddha pertama yang didatangi, ini juga merupakan kali pertama saya bisa sedikit berbicara di depan umum terlebih anak-anak pasca hidup di Bandung dan Jakarta.

Minggu, 14 Agustus 2016

Kisah Inspiratif “Panti Asuhan Guna Nanda-Tanda Kasih Buddha” (1)

Kisah Inspiratif “Panti Asuhan Guna Nanda-Tanda Kasih Buddha” (1)


Weekend biasanya saya pulang ke Bandung untuk berkumpul bersama Ibu dan keluarga. Namun, sabtu 13 Agustus saya tidak pulang. Ini di karenakan memang sudah ada agenda CSR (bahasa sederhananya kegiatan sosial) oleh peserta MDP Batch 43 Maybank (yang belum tahu MDP Maybank silahkan baca disini).

Tempat pelaksanaan CSR di Panti Asuhan Guna Nanda (daerah Cakung). Sejenis panti yang belum pernah saya datangi. Maklum selama ini kegiatan sosial di Manado biasanya terletak di panti asuhan yang berbasis kegiatan keagamaan Islam, Kristen dan Katolik. Iyah, ini pertama kalinya saya masuk dalam komunitas sosial Buddhis.

Kamis, 11 Agustus 2016

TERIMA KASIH AKAN PELITA

TERIMA KASIH AKAN PELITA

Dua hari yang lalu ketika mendownload telegram (aplikasi komunikasi semacam WA, Line dan lainnya). Tiba-tiba muncul pesan pertama dalam aplikasi tersebut. Kaget memang kok aplikasi yang baru di download langsung ada pesan masuk. Namun, yang mengagetkan adalah pesan yang masuk pertama itu berasal dari guru yang banyak mengajarkan makna kehidupan kepada saya. Beliau bukan Nabi palsu, tapi seorang penyampai bait-bait yang dibawa Nabi.

Banyak tulisan saya dalam blog ini terinspirasi dari interaksi bersama beliau. Nama beliau juga telah tertera secara eksplisit dalam blog ini. Kini saya sedang berbeda pulau dengan beliau. Namun, nilai yang beliau sampaikan tetap terkenang di naungan kedua telinga.

Kamis, 28 Juli 2016

Indonesia Berwarna

Indonesia Berwarna


Sebagian membenci yang lain.
Yang dibenci akhirnya pun ikut membenci.
Berabad luka semakin mendalam.
Tak beganti rasa, panah semakin masuk dalam tubuh.
Makin dalam meruncingkannya.
Dalam beberapa saat pembalasan tiba.
Yang merasa sakit, meringis keluar.
Berteriak dan menari dalam dendam.

Jumat, 15 Juli 2016

Logika Penting Dalam Belajar

Logika Penting Dalam Belajar

sumber gambar: www.utakatikotak.com

Sejak selasa kemarin, kami (peserta MDP Maybank) diberikan kesempatan belajar Basic Financial Accounting. Bagi sebagian yang berlatar belakang akuntansi kemungkinan akan menganggap hal ini sederhana dan tidak menjadi penantang berat. Sekedar informasi, dari 15 orang peserta, yang berlatar akuntansi ada empat orang. Jika dihitung siapa saja yang pernah mendapatkan materi akuntasi sebelumnya (mata kuliah akuntansi walaupun jurusan lain) maka berkisar setengah dari jumlah peserta pernah mempelajarinya. Namun, kenyataannya kami sendiri yang sudah belajar akuntansi mengalami kesulitan.

Tidak memalukan rasanya dikatakan yang jurusan akuntansi saja kesulitan. Pasalnya, sang pengajar tidak memberikan doktrin debet dan kredit (istilah akuntansi). Beliau sama sekali tidak menggunakan pendekatan ilmu doktrin akuntansi yang digunakan kebanyakan pengajar.

Hangat

Hangat

sumber gambar: xiips2.wordpress.com

Teringat mentari itu.

Dia sering datang,

Bukan hanya sekali, atau dua kali.

Lebih dari itu dalam telusuran memori ku,

Hangat dan terangnya samar-samar masih dalam otak, sedikit membekas dalam hati.

Senin, 27 Juni 2016

HISTORY >< MYSTERY

HISTORY >< MYSTERY

sumber gambar: www.ymp.or.id

Oh yah, sebelumnya saya ucapkan selamat menyelami Ramadhan bagi yang sedang menjalankan ibadah puasa. Ciiieee yang mendekati hari akhir Ramadhan. Senang atau sedih nih?

Mungkin bagi sebagian orang, Ramadhan akan terasa begitu cepat berlalu. Namun, ada juga yang merasa Ramadhan terlalu lama untuk pergi. Terlepas itu saya bukan ustadz yang akan memberikan ceramah. Hehehe

Yang perlu kita sadari hari kemarin telah menjadi history (sejarah). Mau hari kemarin terasa cepat berlalu atau terasa begitu lama untuk dilalui. Itu sama saja. Yups, itu sudah menjadi history (sejarah). Pantaslah jika J.V. Bryce mengatakan sejarah adalah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia. Ingatlah, sampai saat ini sejarah tidak bisa dikembalikan, diputar, ataupun dinikmati secara langsung lagi.