Rabu, 23 Mei 2018

Weekend Ramadhan Tanpa Instagram dan Whats App (Ramadhan Story-4)



Kali ini saya mencoba hal baru di weekend pertama Ramadhan tahun ini. Saya mencoba mematikan sebagian sosial media (sosmed). Kali ini yang kena adalah 2 aplikasi sosmed yang paling sering saya gunakan yaitu Instagram dan Whats App.


Saya ingin mencoba bagaimana kehidupan di bumi tanpa dua sosmed yang sedang menjadi primadona. Oh iya, nomor handphone saya tetap aktif ya, hal ini untuk mengantisipasi adanya berita penting yang masuk.

Hasilnya lumayan, hitungan kasar saya selama weekend dengan komitmen tidak membuka dua sosmed ini maka waktu yang bisa dihemat menjadi 5 sampai 6 jam. Cukup fantastis dimana ternyata saya dan mungkin pembaca juga menghabiskan waktu yang terbilang tidak singkat untuk kehidupan sosialnya di dunia maya. Memang tidak sepenuhnya hidup di sosmed itu buruk. Buktinya banyak dari manusia bumi yang mendapatkan manfaat ekonomi dari sini.

Tidak Taraweh di Masjid (Ramadhan Story-3)



Ini Ramadhan kali ini menjadi tahun pertama dalam kehidupan saya yang dilalui dengan tanggup jawab sebagai seorang Account Officer Bank. Tahun sebelumnya walau pun sudah berkarir di perbankan saya masih belum memiliki tanggup jawab penuh atas sebuah posisi. Maklumlah dari tahun 2016 bulan puasa muncul saat awal dan akhir saya sebagai peserta didik calon pegawai tetap.

Saat itu saya bebas pulang lebih awal sesuai jam kerja, nikmat memang. Sekedar informasi untuk jam kerja di kantor saya regulernya sampai dengan jam 5 sore, tetapi selama Ramadhan hanya sampai jam 4 sore. Kini? Semuanya berubah. Jreeeeeeng!!!!

Senin, 21 Mei 2018

Driver Gojek Nikah 2 Kali dan Menyesal (Ramadhan Story-2)



Hari ini saya akan bercerita kisah yang masih berhubungan dengan kejadian pada 1 Ramadhan dimana karena motor yang biasanya saya gunakan harus di-service maka saya pulang menggunakan Gojek. Disini saya membuka obrolan dengan sih Akang Driver sampai akhirnya beliau menyampaikan sebuah pelajaran hidup.

Sih bapak Angga (nama samaran) berumur sekitar 40 tahunan merupakan seorang driver ojek pemula. Dia baru sekitar 1 bulan menjalani profesi ini. Pelajarannya adalah cerita dia sebelum menjadi driver gojek.

Lulusan salah satu poiteknik di Sumatera ini awalnya bekerja di salah satu perusahaan kertas besar di Riau. Ybs memiliki seorang Istri dan satu orang anak laki-laki. Keluarga berjalan normal sampai dia tergoda dengan wanita lain.

Tanda Kasih Puasa Pertama (Ramadhan Story-1)


Hari ini kamis (17 Mei) menjadi Ramadhan hari pertama, diumur yang memasuki ¼ abad ini tentu Ramadhan telah menjadi rutinitas tahunan. Apalagi mereka yang telah mempraktikan Islam sejak baligh (sadar akal).

Dalam 30 atau 29 hari kedepan saya akan mencoba bercerita secara singkat dalam blog dan channel youtube saya. Entah bagaimana pembagiannya yang penting inginnya saya diakhir Ramadhan akan ada 30 atau 29 kisah yang dihasilkan. Oh iya bagi yang belum tahu channel youtube saya silahkan search aja “Wahyu Eka Novianto Repi” atau klik disini.

Tulisan ini menjadi tulisan pertama pada Ramadhan 1949 H. Saya ingin bercerita bagaimana Tuhan menjaga puasa pria lemah iman ini pada 1 Ramadhan.

Minggu, 06 Mei 2018

Suasana Ini


Diam dengan posisi duduk sejenak
Membuat aku teringat
Suasana ini
Suasana di pinggir pantai
Hidup di kelilingi laut

Merasakan angin  yang berhembus mesra
Suara ombak bagai irama
Dan garam yang menjadi aroma