Kamis, 28 Juli 2016

Indonesia Berwarna

Indonesia Berwarna


Sebagian membenci yang lain.
Yang dibenci akhirnya pun ikut membenci.
Berabad luka semakin mendalam.
Tak beganti rasa, panah semakin masuk dalam tubuh.
Makin dalam meruncingkannya.
Dalam beberapa saat pembalasan tiba.
Yang merasa sakit, meringis keluar.
Berteriak dan menari dalam dendam.


Berharap tangis pindah pada tubuh pencetus dendam.
Yang tersakiti ingin menyakiti.
Bola ditendang memantul, sakitnya pun terpental.
Keduanya merasakan sakit.

Pahlawan kesiangan datang memisahkan.
Membuat sekat diantara gelombang.
Berharap mereka tak berhadapan dan merusak pesisir.

Itulah kenyataan pahit.
Keduanya seakan tak merusak pesisir.
Namun, dendam terpelihara.
Nada tangisan tak disamakan untuk menyatu.
Tak ada nada sama untuk membuat nyanyian kebahagiaan, sebagai pengiring tarian.
Dendam mendalam, panah semakin masuk dalam sekat hati.

TOLONGLAH.
Selesaikan dilema rasa itu.
Indonesia itu berwarna,
Diwarnai oleh mereka yang berkontribusi.
Dalam keheningan untuk negeri ini.
Semoga kita saling memaafkan, atas segala tragedi yang ada.

Dalam penantian kedamaian.

*www.wahyurepi.com

*sumber gambar : www.timeanddate.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar