Senin, 30 Desember 2013

Eh salah!!!



Tak disangka ini merupakan H-2 dari pergantian tahun. Saya ingin membagikan cerita saya di H-2 tahun baru ini.  Ketika menulis tulisan ini saya sedang menyusun persiapan fit and proper test om saya untuk menjadi Dekan di salah satu Universitas Jakarta. Hal yang lucunya adalah untuk itu saya mencoba membuat makalah tapi saya bingung untuk memulai dari mana (om sibuk kerja jadi dibantuin lah, dari pada bengong) . Ini karena saya belum mengetahui bagaimana fit and proper test itu. Yang saya tau itu adalah tes dengan prosedur kita mempresentasikan visi, misi dan program kerja kita kemudian para penilai akan memberikan pertanyaan atau sanggahan terhadap kita.

Yah... itu yang saya tau, namun ternyata teman-teman hal itu tidak semudah yang saya pikirkan karena kita harus menulis sebuah makalah yang sudah ada temanya. Dan pertanyaan saya “bagaimana menyusun tulisan kemudian bisa ada hubungan visi dan misi pribadi?” kurang lebih 3 hari terakhir ini saya mencoba mencari contoh dengan menanyakan kepada eyang google (bagi saya google sdh bukan om lagi,hehehe), menayakan kepada beberapa orang yang saya anggap berkompeten dan hasilnya tidak ada yang spesifik menjelaskan hubungan antara makalah dan fit and proper test.
Lucunya saat ini pikiran saya tambah bingung karena makalah yang selama ini saya buat (dari SMA sampai semester 5 dibangku kuliah) berbanding “aneh” dengan metodologi penelitian ataupun penulisan yang saya kontrak di mata kuliah. Salah,salah dan salah....  Itulah pikiran saya ketika menyadari akan hal ini.
Kesimpulan yang bisa saya ambil dari kejadian ini adalah ketika kita merasa sudah bisa dengan satu hal maka akan ada hal lain yang mengganggu pikiran kita. Ya itulah tanda ilmu yang berkembang maupun otak yang berpikir. Teman-teman sekalian juga pasti pernah atau akan mengalami hal ini.
‘Ketika kita merasa mengerti akan sesuatu maka disitulah pengertian akan berubah’(@wahyu_presiden)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar