Minggu, 26 Agustus 2018

Balas Dendam Ginting, Savage!!! -SPIRIT ASIAN GAMES 2018



Melanjutkan tulisan kemarin tentang Tim Beregu Badminton Putra yang meghadapi China difinal, dimana Indonesia kalah dengan skor 3-1. Kali ini yang akan dibahas adalah balas dendam Anthony Sinisuka Ginting terhadap tunggal putra China (Chen Long).

Pada babak final beregu memang Ginting bukan kalah dari Chen Long, tetapi kalah dari Shi Yuqi. Publik Indonesia mayoritas terharu dengan perjuangan Ginting di final beregu, dimana Ginting sempat mengalami kram kaki pada akhir set ke tiga. Ginting yang tetap memilih bertarung dengan kondisi telah mengalami perawatan dua kali oleh tim medis terlihat begitu heroik. Walaupun akhirnya Ginting harus menyerah saat lawan mendapatkan match point.


Chen Long sendiri sebenarnya mengalahkan tunggal putra muda Indonesia lainnya yaitu Jonathan Christi. Jojo kalah 3 set dengan skor tipis. Perlu diketahui Chen Long adalah peraih emas olimpiade dengan segudang prestasi lain dibelakang. Chen Long pun 7 tahun lebih tua dari Ginting.

Sesuai tulisan sebelumnya dimana pertarungan yang tidak seimbang bukan harus dihindari oleh yang lebih lemah secara hitungan di atas kertas. Pertarungan seperti ini merupakan kesempatan percepatan yang dimiliki sih “lemah”. Dan Ginting mendapatkan kesempatan itu. Mengalahkan sang peraih emas olimpiade tentu membuat mental Garuda Muda ini mengeras pasca kalah di final beregu.

Sakit yang didapatkannya saat final beregu terbalas dengan kemenangan telak 2 set langsung (21-19 dan 21-11) dari sang juara. Percepatan ini didapatkan Ginting yang masih berusia 22 tahun karena mengambil pertarungan-pertarungan yang tidak seimbang itu.

Untuk kita yang tentu masih merasa muda, LETS ROCK!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar