Kamis, 20 Maret 2014

Yes Man

Terlampau banyak sebenarnya kesempatan yang ada disekeliling kita, berbagai kesempatan diberikanoleh orang tua, teman, guru bahkan yang tidak kita kenal. Begitulah adanya ketika dunia mulai sesak dengan manusia maka kesempatan bertambah berkali-kali lipat.

Dalam sehari berapa kali kesempatan datang kepada kita? Coba dihitung berapa kali teman kita mengajak kesuatu tempat, berapa kali guru mengajak kita untuk belajar, berapa kali orang tua memberikan kesempatan pada kita untuk berbagi denga mereka.

Saking banyaknya ajakan yang berarti ada kesempatan sering membuat orang terbuai dan mati kutu karena meng-ia-kan semuanya. Akhirnya? Kita masuk kedalam lubang buaya yang sangat tidak mengenakan, yaitu ketika kita harus membuat pilihan yang mendesak. Coba ingat ketika kita meng-ia-kan sebuah ajakan atau kesempatan padahal kita telah meng-ia-kan suatu ajakan atau kesempatan lain. Saat menerima ajakan baru kita kita telah menjadi “yes man” (saya menggunakan kata men dalam arti manusia ya, tidak lain hanya mempermudah serta menyederhanakan bahasa yang ada, tanpa mengurangi rasa hormat pada kaum hawa yang mempesona,hehehe)

Orang yang menjadi yes man perlu berhati-hati dalam kehidupannya, ini karena sering terjadi bentrok dalam hidupnya. Apalagi dia yang belum bisa me-manage kehidupan pribadinya. Sebenarnya baik untuk menerima ajakan/kesempatan yang ada tapi kalau tak terkontrol maka kita akan menjadi yes man yang menjadi pribadi tertolak karena banyak mengecewakan orang.

Mulai hari ini perhatikan setiap ajakan yang ada, pilah benar ajakan/kesempatan yang ada dan jadilah yes man profesional, hehehe @wahyu_presiden


2 komentar:

  1. Why, menurut kita Pribadi yang ngana maksud sebenarnya ada di kelas C1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsrat, kalo boleh mo jujur depe nama GILBERT JACOB RATUELA. Coba angko analisis trus evaluasi pake Analisis SWOT dijamin, Gelar Yes Man nda keliru for dia, hahaha (sorry gibe :D)

    BalasHapus
  2. wah,wah... :D bisa juga ya, tp sebanarnya tdk bermaksud jg sih, hehehe
    klo dia rendah hati sekali dan mengiakan trs ya :D

    BalasHapus