Senin, 17 Maret 2014

Belajar Tender




Kamis minggu lalu saya mendapatkan kesempatan luar biasa, bisa masuk sebagai peserta tender. Kita sering mendengarkan kata tender dimedia cetak dan elektronik. Belakangan tender mulai dialihkan kearti yang negatif dengan beberapa kasus korupsi. Mulai dari tender-tender nasional seperti hambalang sampai tender pembuatan jalan raya ditingkat kota. 


Walaupun saat ini makna tender sering terdengar miring namun sebenarnya dalam tender terdapat seni yang indah. Bagaimana kita merancang proposal, mempresentasikan, menjalin relasi sampai pada kedewasaan mengatur emosi dalam ronde-ronde penawaran harga.

Kemarin waktu mengikuti tender pertama saya (solo) memang sudah diatur untuk kalah namun itu sangat menarik makanya saya tetap maju walaupun bertaruh dengan jam kuliah yang ada. Saat itu saya memilih untuk belajar dilapangan (berhubung saya juga anak ekonomi jadi ngitungnya praktek,hehehe).

Anak muda saat ini harus berani mengambil kesempatan yang ada. Kesempatan mungkin terdapat banyak didunia ini, tapi apakah ada kesempatan yang sama persis? Dan itu datang lebih dari satu kali?
Seperti jumlah manusia yang berjumlah 7 milyar namun tak ada yang sama persis 100% bukan?

Al kisah di atas geladak kapal perang US Army tiga pemimpin negara sedang “berdiskusi” tentang prajurit siapa yang paling berani. Eh kebetulan di sekitar kapal ada hiu-hiu yang sedang kelaparan lagi berenang mencari makan …
Bill Clinton: Kalau Anda tahu … prajurit kami adalah yang terberani di seluruh dunia … Mayor .. sini deh … coba kamu berenang keliling ini kapal sepuluh kali.
Mayor: (walau tahu ada hiu) siap pak, demia “The Star Spangled Banner” saya siap ,,, (akhirnya dia terjun dan mengelilingi kapal 10 kali sambil dikejar hiu).
Mayor: (naik kapal dan menghadap) Selesai pak!!! Long Live America!!
Clinton: Hebat kamu, kembali ke pasukan!
Koizumi: (tak mau ketinggal, dia panggil sang sersan) Sersan! Menghadap sebentar (sang Sersan datang) … coba kamu keliling kapal ini sebanyak 50 kali … !
Sersan: (melihat ada hiu … glek … tapi) for the queen I’am ready to serve!!! (pekik sang sersan, kemudian membuka-buka baju lalu terjun ke laut dan berenang keliling 50 kali … dan dikejar hiu juga).
Sersan: (menghadap sang perdana menteri) GOD save the queen!!!
Koizumi: Hebat kamu … kembali ke tempat … Anda lihat Pak Clinton … Prajurit saya lebih berani dari prajurit Anda … (tersenyum dengan hebat …)
Gus Dur: Kopral ke sini kamu … (setelah dayang …) saya perintahkan kamu untuk terjun ke laut lalu berenang mengelilingi kapal perang ini sebanyak 100 kali … ok?
Kopral: Hah … Anda gila yah …! Presiden nggak punya otak … nyuruh berenang bersama hiu … kurang ajar!!! (sang Kopral pun pergi meninggalkan sang presiden …)
Gus Dur: (Dengan sangat bangga) Anda lihat Pak Clinton dan Pak … Cumi Cumi … kira-kira siapa yang punya prajurit yang paling BERANI!!! … Hidup Indonesia … !!!

Berani dan hajar kesempatan yang ada! @wahyu_presiden

Tidak ada komentar:

Posting Komentar