Senin, 18 April 2016

Pribadi Peledak

Pribadi Peledak

sumber gambar http://cerdasxsis.com/

Salam hangat untuk pembaca budiman, walaupun namanya bukan budi. Hehehhe.

Wah wah… Rasanya saya hampir kehilangan momen untuk menuliskan salah satu kejadian besar dibulan ini. Kejadian yang saya maksudkan adalah pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Ujian Nasional (UN), seharusnya menghasilkan sekelompok orang muda dengan semangat membara. Benar tidak? #ColekYangHabisUN, hehehehe

Kalau benar menghasilkan sekelompok orang muda dengan semangat membara, itu berarti UN telah menjadi alat pendidikan yang baik. Alhamdulillah-Puji Tuhan.

Namun, beberapa minggu ini saya juga melihat sekelompok pribadi yang kehilangan arah dan tujuan. Ia, hilang arah dan tujuan. Tidak seperti aku yang tahu tujuan ku adalah ke kamu… #eeeeaaaa


Baiklah, sebelum BAPER terjadi, ada baiknya kita kembali pada judul tulisan. Hehehehe

Pribadi Peledak bukanlah orang yang mau bom bunuh diri ya. Hehehe. Pribadi Peledak yang saya maksud adalah pribadi yang siap meledakan dirinya dengan segudang prestasi. Terkhusus bagi orang-orang muda, disarankan untuk nyimak ya. Bagi yang merasa sudah tidak muda harap memastikan tanggal lahir ya, heheheh. Tidak apa-apa kok, yang penting jiwa mudanya dijaga deh.

Untuk lulusan baru yang sedang galau dengan semangatnya, tenanglah. Kita hanya butuh mengetahui tiga hal utama yang sering dianalisa perusahaan besar dalam melakukan produksi. Kemudian hal itu dimodifikasi untuk diri kita.

Tiga hal yang saya maksud adalah kualitas, kuantitas dan mobilitas. Seluruh perusahaan sedikitnya akan memperhitungkan tiga hal ini untuk memastikan kemajuan perusahaannya. Masalahnya adalah, apa yang harus dilakukan dengan tiga hal tersebut agar kita menjadi Pribadi Peledak?

Pertama, kualitas DINAIKAN. Perusahaan akan terus berusaha menaikan kualitas produknya agar mampu bersaing dengan perusahaan lain. Nah, kita pun perlu menaikan kualitas kita. Caranya? Bisa dengan latihan, membaca atau pun mempelajari hal-hal baru.

Kedua, kuantitas DIKONTROL. Ibarat perusahaan maka poinnya adalah bukan serta merta menaikan kuantitas. Tetapi bagaimana bisa mengontrol produksi tetap berjalan dan sesuai kebutuhan. Banyak orang yang kualitasnya terus DINAIKAN. Namun, mereka tidak mampu mengKONTROL kuantitas produksi atau karyanya. Sederhananya ada orang yang bertambah pintar, hebat dan berkualitas namun tanpa karya yang jelas. Padahal sebelum dia bertambah hebat (kualitasnya naik), dia justru memberikan karya yang baik untuk lingkungan sekitarnya.

Ketiga, mobilitas DIARAHKAN. Setelah kualitas DINAIKAN dan kuantitas DIKONTROL maka yang selanjutnya adalah ARAHKAN mobilitas. Kalau pada perusahaan mereka wajib mengetahui target yang mau dicapai oleh perusahaan, serta gerak apa yang harus dilakukan agar target itu bisa tercapai. Nah, pada Pribadi Peledak kita juga harus mengarahkan mobilitas atau gerak kita. Jangan sampai kualitas diri dan kuantitas karya kita dilakukan tanpa arah mobilitas. Perjelaslah ARAH mobilitas kita. Jangan jadi pribadi yang awang-awangan, nanti bisa ditiup angin loh, heheheh.

Naikan kualitas, kontrol kuantitas karya dan arahkan mobilitas. Jadikah pribadi yang siap meledak dengan segudang prestasi. Wahyu E.N.Repi


Tetap semangat menyongsong masa depan. oh ia, terima kasih juga untuk Komite Relawan Nusantara Bandung yang membantu saya menjaga ritme produktivitas (maklum anak baru) hehehhe. J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar