Pribadi Peledak
![]() |
sumber gambar http://cerdasxsis.com/ |
Salam hangat untuk pembaca budiman, walaupun namanya bukan
budi. Hehehhe.
Wah wah… Rasanya saya hampir kehilangan
momen untuk menuliskan salah satu kejadian besar dibulan ini. Kejadian yang
saya maksudkan adalah pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Ujian Nasional (UN), seharusnya
menghasilkan sekelompok orang muda dengan semangat membara. Benar tidak?
#ColekYangHabisUN, hehehehe
Kalau benar menghasilkan sekelompok
orang muda dengan semangat membara, itu berarti UN telah menjadi alat
pendidikan yang baik. Alhamdulillah-Puji Tuhan.
Namun, beberapa minggu ini saya
juga melihat sekelompok pribadi yang kehilangan arah dan tujuan. Ia, hilang
arah dan tujuan. Tidak seperti aku yang tahu tujuan ku adalah ke kamu…
#eeeeaaaa
Baiklah, sebelum BAPER terjadi, ada
baiknya kita kembali pada judul tulisan. Hehehehe
Pribadi Peledak bukanlah orang yang
mau bom bunuh diri ya. Hehehe. Pribadi Peledak yang saya maksud adalah pribadi
yang siap meledakan dirinya dengan segudang prestasi. Terkhusus bagi
orang-orang muda, disarankan untuk nyimak ya. Bagi yang merasa sudah tidak muda
harap memastikan tanggal lahir ya, heheheh. Tidak apa-apa kok, yang penting
jiwa mudanya dijaga deh.
Untuk lulusan baru yang sedang
galau dengan semangatnya, tenanglah. Kita hanya butuh mengetahui tiga hal utama
yang sering dianalisa perusahaan besar dalam melakukan produksi. Kemudian hal
itu dimodifikasi untuk diri kita.
Tiga hal yang saya maksud adalah kualitas,
kuantitas dan mobilitas. Seluruh perusahaan sedikitnya akan memperhitungkan
tiga hal ini untuk memastikan kemajuan perusahaannya. Masalahnya adalah, apa
yang harus dilakukan dengan tiga hal tersebut agar kita menjadi Pribadi
Peledak?
Pertama, kualitas DINAIKAN.
Perusahaan akan terus berusaha menaikan kualitas produknya agar mampu bersaing
dengan perusahaan lain. Nah, kita pun perlu menaikan kualitas kita. Caranya?
Bisa dengan latihan, membaca atau pun mempelajari hal-hal baru.
Kedua, kuantitas DIKONTROL. Ibarat
perusahaan maka poinnya adalah bukan serta merta menaikan kuantitas. Tetapi bagaimana
bisa mengontrol produksi tetap berjalan dan sesuai kebutuhan. Banyak orang yang
kualitasnya terus DINAIKAN. Namun,
mereka tidak mampu mengKONTROL
kuantitas produksi atau karyanya. Sederhananya ada orang yang bertambah pintar,
hebat dan berkualitas namun tanpa karya yang jelas. Padahal sebelum dia
bertambah hebat (kualitasnya naik), dia justru memberikan karya yang baik untuk
lingkungan sekitarnya.
Ketiga, mobilitas DIARAHKAN.
Setelah kualitas DINAIKAN dan
kuantitas DIKONTROL maka yang
selanjutnya adalah ARAHKAN mobilitas.
Kalau pada perusahaan mereka wajib mengetahui target yang mau dicapai oleh
perusahaan, serta gerak apa yang harus dilakukan agar target itu bisa tercapai.
Nah, pada Pribadi Peledak kita juga harus mengarahkan mobilitas atau gerak
kita. Jangan sampai kualitas diri dan kuantitas karya kita dilakukan tanpa arah
mobilitas. Perjelaslah ARAH mobilitas kita. Jangan jadi pribadi yang awang-awangan,
nanti bisa ditiup angin loh, heheheh.
Naikan kualitas, kontrol kuantitas karya dan arahkan mobilitas. Jadikah pribadi yang siap meledak dengan segudang prestasi. Wahyu E.N.Repi
Tetap semangat menyongsong masa
depan. oh ia, terima kasih juga untuk Komite Relawan Nusantara Bandung yang membantu saya menjaga ritme produktivitas (maklum anak baru) hehehhe. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar