Selasa, 06 Juni 2017

Kebiasaan Baru Tradisi Lama (1)



Mayoritas para new jobber adalah mereka yang sebenarnya masih hidup bersama keluarga. Contohnya, walau sudah bekerja tapi masih hidup bersama orang tua. Para orang tua banyak masih memberikan fasilitas layaknya saat kita belum bekerja. Ya mungkin untuk uang saku sudah dikurangi, atau malah sudah tidak diberikan sama sekali. Tapi tanpa sadar, tunjangan tidak langsung terus saja mengalir.

Tunjangan tidak langsung seperti makanan. Sebelum ke kantor kita sarapan bersama orang tua. Saat pulang kantor pun tanpa sadar kita masih makan malam bersama orang tua. Hanya makan siang yang new jobber alokasikan gajinya.


Perlu diketahui, makanan merupakan kebutuhan pokok, sekaligus menjadi pusat serapan gaji yang tinggi. Misal sehari kita makan tiga kali, setiap makan alokasikanlah Rp 15.000,-. Jika dikalikan 3 kali makan dalam sehari, maka pengeluaran perhari berjumlah Rp 45.000,-. Dalam sepuluh hari makan akan menguras Rp 450.000,- porsi gaji. Eh, masalahnya, sekarang masih ada gitu ya makanan Rp 15.000? Nasi dan lauk mungkin iya, tapi minumnya? Extra makanan pembuka dan penutup?
EEEEAAAAA….

Secara kalkulasi gaya hidup Gen Y (mayoritas new jobber saat ini) tidak memungkinkan hanya akan menghabiskan Rp 45.000,- sehari untuk memuaskan hasrat perutnya. Heheheh

#30DWC #Jilid6 #Day19

sumber gambar: http://www.kppnparepare.net/?p=385

Tidak ada komentar:

Posting Komentar