Minggu, 19 Maret 2023

Fitrah Estetika & Bahasa, Fitrah Individualitas & Sosialitas dan Fitra Jasani (KIK-Belajar Jadi Ayah dan Ibu Selaras FItrah-Part 8)

 

WOW. Pertemuan terakhir. 3 fitrah terakhir.Hmmmm.  Kok jadi mellow sih.

Mungkin habis tulisan ini kami buat tulisan penutup deh, biar seimbang karena ada tulisan pertama yang memang belum masuk materi.

 

Sejujurnya kami awalnya menganggap 3 fitrah terakhir ini gak terlalu keren. Kalau fitrah-fitrah sebelumnya kan keliatan keren sekaligus membumi. Nah yang ini ada yang keren tapi tidak membumi, serta ada yang membumi tapi tidak keren. Grrrrrrr.

 

Namun, kenyataannya kami sebagai suami dan istri justru mendapatkan puncak kesadaran di sini. Bagaimana tidak, kami terutama saya (Shahnaz) berusaha mengikuti beberapa kelas online DSA (dokter spesialis anak) dan Psikolog untuk menyambut Shanum (anak kami). Kami mempelajari terkait Sleep Training, Feeding Rules dan sebagainya dengan dasar keilmuan medis. Dan WOW, ternyata kami menemukan benang merah terkait ilmu tersebut di tiga fitrah terakhir ini. Bahwa konsep ilmiah itu telah diturunkan Allah secara fitrah ke setiap manusia di muka Bumi.

 

Feeding rules hingga sleep training bagaimana dirincikan dalam fitrah jasmani, yaitu pentingnnya menjaga fitrah jasmani anak. Bahkan sampai dengan depresi anak / mental yang sesungguhnya berakar dari fitrah bahasanya yang tidak tersalurkan. Brrrrrrrrrrr. Jadi pengen nyebur di Maldive deh.

 

Ok, untuk ringkasan materinya dibawa ini yak:

 

Fitrah Estetika dan Bahasa:

Umur

Tantangan

Konsep

Prinsip ORTU

Metode

Indikator

0-2 tahun

Bagaimana MERAWAT Fitrah Estetika dan Bahasa?

Rawatlah konsep keindahan melalui inderawi dan imaji.

-Jadilah ayah dan ibu yang berbicara.

Dengan memberikan kesempatan pada anak untuk mengekspresikan perasaannya.

Anak dapat berekspresi dengan baik.

Saran kegiatan:

-bacakan dan kisahkan cerita bersastra baik dan indah.

3-6 tahun

Bagaimana MENGUATKAN Fitrah Estetika dan Bahasa?

Kuatkanlah konsep keindahan melalui inderawi dan imaji dan dengan bercerita.

- Jadilah ayah dan ibu yang berbicara.

Dengan memberikan kesempatan pada anak untuk mengekspresikan perasaannya sesuai dengan bahasa yang digunakan oleh orang tuanya.

Anak dapat berekspresi dengan baik dan mengungkapkan perasaannya

Saran kegiatan:

-Bacakan dan kisahkan cerita sastra yang baik dan indah. Kenalkan indahnya sastra Kitabullah. Berikan kesempatan anak berekspresi dengan menggambar / bercerita.

7-10 tahun

Bagaimana MENUMBUHKAN DAN MENYADARKAN fitrah Estetika dan Bahasa?

Tumbuhkan dan sadarkan estetika & bahasa dengan nalar.

Berkomunikasi yang baik dan relevan.

Dengan beragam aktifitas yang relevan dengan sifat uniknya untuk mengekspresikan estetikanya.

Anak memiliki ekspresi dan apresiasi keindahan melalui nalar (logika)

Contoh Kegiatan:

-Jika ia suka bicara, maka berikan aktivitas untuk bercerita dengan indah.

11-14 tahun

Bagaimana MENGOKOHKAN dan MENGUJI fitrah Estetika dan Bahasa?

Wujudkan kemampuan estetika dan bahasa melalui peran.

-Jadilh ahli sastra (sang narrator).

Dengan beragam aktivitas yang kebih spiritual untuk mengekspresikan estetikanya.

Anak memiliki ekspresi dan apreasiasi yang lebih spiritual.

Contoh Kegiatan:

-Anak diberikan tugas menulis yang bersastra baik dan indah, termasuk bertutur dan bernarasi.

-Anak memiliki pendamping spiritual sehingga ekspresi keindahannya leih spiritual.

 

Fitrah Individualitas dan Sosialitas:

Umur

Tantangan

Konsep

Prinsip ORTU

Metode

Indikator

0-2 tahun

Bagaimana MERAWAT Fitrah Individualitas dan Sosialitas?

Rawatlah ego anak.

-Ayah pemberi supply ego.

Dengan memberi ruang kepada anak untuk memiliki dan memilih.

Ego anak terpuaskan.

Saran kegiatan:

-Memberi label (nama) pada mainannya.

-Ayah bermain dengan anak untuk memberikan suplai ego.

3-6 tahun

Bagaimana MENGUATKAN Fitrah Individualitas dan Sosialitas?

Kuatkanlah ego anak.

- Ayah pemberi supply ego.

Dengan memberikan ruang pada anak untuk memiliki dan memilih. Tidak memaksa anak untuk yang mengalah dan menyerahkan kepemilikannya.

Ego anak terpuaskan.

Saran kegiatan:

-Tidak memaksanya untuk berbagi, tapi kisahkan indahnya berbagi.

Ajak anak ke panti asuhan atau bermain denga anak dari orang tua yang punya gangguan jiwa.

7-10 tahun

Bagaimana MENUMBUHKAN DAN MENYADARKAN fitrah Individualitas dan Sosialitas?

Tumbuhkan dan sadarkan ia akan sosial.

Bermuamalah dengan orang tua lain.

Kenalkan anak pada peran-peran sosial.

Anak paham tentang peran-peran sosial dan hokum.

Contoh Kegiatan:

-Temani anak atau beri ia kesempatan sendiriuntuk berutalang di aam (kampung).

-Beri ia tanggung jawab yang relevan dengan sifat uniknya.

11-14 tahun

Bagaimana MENGOKOHKAN dan MENGUJI fitrah Individualitas dan Sosialitas?

Wujudkan peran-peran sosialnya.

-Jadilah ayah yang tegah , Ibu yang membasuh luka.

Kenalkan anak pada peran sosal dan tanggung jawab.

Anak paham dan berperan dalam peran-peran sosial.

Contoh Kegiatan:

-Anak terlibat dalam bisnis keluarga (jika ada).

-Anak terlibat dalam organisasi sosial di komunitas.

 

Fitrah Jasmani:

Umur

Tantangan

Konsep

Prinsip ORTU

Metode

Indikator

0-2 tahun

Bagaimana MERAWAT Fitrah Jasmani?

Rawatlah pola jasmaninya.

-Memiliki pola jasmani yang baik.

Rawatlah pola makan yang baik, pola tidur yang baik, pola gerak yang baik.

Tumbuh kembang jasmaninya terpantau baik.

Saran kegiatan:

-Memberi suasana temaram dikamar sebagai tanda waktunya tidur malam.

-Beri ruang anak untuk berguling, merangkak, duduk dst.

3-6 tahun

Bagaimana MENGUATKAN Fitrah Jasmani?

Kuatkanlah Pola Jasmaninya.

- Memiliki pola jasmani yang baik.

Rawat pola makan yang baik, pola tidur yang baik, pola gerak yang baik dan pola kesehtan yang baik.

Tumbuh kembang jasmaninya terpantau baik.

Saran kegiatan:

-Jangan beri alat yang membuatnya tidak bergerak.

-Beri ruang anak untuk bebas bergerak.

-Anak merasakan makanan dengan rasa asli.

7-10 tahun

Bagaimana MENUMBUHKAN DAN MENYADARKAN fitrah Jasmani?

Tumbuhkan dan sadarkan ia akan potensi jasmani.

- Memiliki pola jasmani yang baik.

Pola jasmani yang baik bergerak menjadi potens untuk hidup seimbang.

Memiliki aktivitas fsik yang prima dengan dengan asupan yang seimbang.

Contoh Kegiatan:

-Anak memiliki cabang olarahga jasmani yang ditekuni, meskipun bukan bakarnya.

-Anak melatih gerak jasmaninya di alam, beri ia kesempatan untuk berenang.

11-14 tahun

Bagaimana MENGOKOHKAN dan MENGUJI fitrah Jasmani?

Kokohkan dan uji kesiapan jasmaninya.

-Jadilah ayah yang tegah , Ibu yang membasuh luka.

Melatih fisik anak pada medan juang kehidupan sehari-hari.

Anak memiliki kekuatan isik untuk mendukug peran lainnya.

Contoh Kegiatan:

-Berenang, Memanah dan Berkuda.

 

Well, untuk closing statement setelah ini ya.

Bersambung untuk part terakhir Kelas Intensif Keluarga…

 

Wahyu dan Shahnaz.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar