Kamis, 21 April 2016

Lupa Update

Lupa Update

Malam jumat terasa begitu horor bagi sebagian orang, ya selain malam minggu bagi para jomblo. Heheheh

Tapi serius, hari ini (malam jumat) bagi saya terasa horor. Bukan karena penampakan kuntilanak seksi, gunduruo ganteng atau pocong merah jambu. Bukan juga kerena penampakan mantan terindah. #eeeeeh kalau yang ini bisa jadi HOROR beneran (kalau BAPER). hahaha

Yang membuat saya horor adalah ketika teringat untuk membuka sebuah file usang. Keringat bercucuran karena suhu tubuh naik, dada terasa sesak karena jantung yang berdegup kencang, AH! Alay amat sih.


File yang saya maksud adalah proposal hidup yang saya canangkan tahun lalu. Bagi yang belum tahu, proposal hidup adalah daftar mimpi yang sistematis (bahasa sederhananya sih gitu). Entah kenapa malam ini tiba-tiba ingin membuka file ini. Alasannya baru saya temukan ketika mulai menulis artikel ini. Ternyata ada dorongan dari dalam diri yang mengatakan bahwa saya sudah mulai kehilangan haluan dan ikhtiar kemudi kehidupan bukan lagi ditangan saya.

Begitu membuka proposal hidup saya terkejut, karena melihat proposal hidup yang sudah hampir tepat setahun tidak pernah di-update. Padahal standarnya adalah tiap tiga bulan. Terlihat untuk rincian proposal hidup tercantum periode bulan Mei hingga Juni 2015. Sedangkan kita tahu bersama bahwa jika ini sudah memasuki akhir April 2016. Yupz, kita akan segera memasuki bulan MEI 2016!!!

Ini sebenarnya tidak aneh, karena melihat pencapaian pribadi yang akhir-akhir ini berkurang. Ternyata salah satu alasannya karena hidup sudah mulai tidak berpola. Tuhan ternyata MASIH begitu baik kepada saya, Tuhan masih memberikan keringanan agar saya sadar akan keteledoran ini. Tidak lama, Puji Tuhan-Alhamdulillah saya langsung meng-update kembali proposal hidup saya.

Saatnya saya bertanya, apakah pembaca yang budiman masih punya tujuan hidup yang sistematis? Ataukah pembaca sekalian masih beranggapan untuk hidup layaknya air yang mengalir? Jika pembaca ingin hidupnya seperti air, saya doakan pembaca menemukan lautan. Karena, ada air yang terjebak dalam tempat-tempat kotor sampai bertahun-tahun karena tidak tahu jalan ke lautan.


“Kita punya Tuhan untuk mengatur kehidupan, tapi Tuhan memberikan kita kesempatan untuk berjuang dalam kehidupan.”Wahyu
Kalau mau baca tentang proposal hidup, silahkan klik DISINI 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar