Lupa Update
Malam jumat terasa begitu horor bagi
sebagian orang, ya selain malam minggu bagi para jomblo. Heheheh
Tapi serius, hari ini (malam
jumat) bagi saya terasa horor. Bukan karena penampakan kuntilanak seksi,
gunduruo ganteng atau pocong merah jambu. Bukan juga kerena penampakan mantan
terindah. #eeeeeh kalau yang ini bisa jadi HOROR beneran (kalau BAPER). hahaha
Yang membuat saya horor adalah
ketika teringat untuk membuka sebuah file
usang. Keringat bercucuran karena suhu tubuh naik, dada terasa sesak karena
jantung yang berdegup kencang, AH! Alay amat sih.
File yang saya maksud adalah proposal hidup yang saya canangkan
tahun lalu. Bagi yang belum tahu, proposal hidup adalah daftar mimpi yang
sistematis (bahasa sederhananya sih gitu). Entah kenapa malam ini tiba-tiba ingin
membuka file ini. Alasannya baru saya
temukan ketika mulai menulis artikel ini. Ternyata ada dorongan dari dalam diri
yang mengatakan bahwa saya sudah mulai kehilangan haluan dan ikhtiar kemudi
kehidupan bukan lagi ditangan saya.
Begitu membuka proposal hidup
saya terkejut, karena melihat proposal hidup yang sudah hampir tepat setahun
tidak pernah di-update. Padahal
standarnya adalah tiap tiga bulan. Terlihat untuk rincian proposal hidup
tercantum periode bulan Mei hingga Juni 2015. Sedangkan kita tahu bersama bahwa
jika ini sudah memasuki akhir April 2016. Yupz, kita akan segera memasuki bulan MEI 2016!!!
Ini sebenarnya tidak aneh, karena
melihat pencapaian pribadi yang akhir-akhir ini berkurang. Ternyata salah satu
alasannya karena hidup sudah mulai tidak berpola. Tuhan ternyata MASIH begitu
baik kepada saya, Tuhan masih memberikan keringanan agar saya sadar akan
keteledoran ini. Tidak lama, Puji Tuhan-Alhamdulillah saya langsung meng-update kembali proposal hidup saya.
Saatnya saya bertanya, apakah
pembaca yang budiman masih punya tujuan hidup yang sistematis? Ataukah pembaca
sekalian masih beranggapan untuk hidup layaknya air yang mengalir? Jika pembaca
ingin hidupnya seperti air, saya doakan pembaca menemukan lautan. Karena, ada
air yang terjebak dalam tempat-tempat kotor sampai bertahun-tahun karena tidak
tahu jalan ke lautan.
“Kita punya Tuhan untuk mengatur kehidupan, tapi Tuhan memberikan kita kesempatan untuk berjuang dalam kehidupan.”WahyuKalau mau baca tentang proposal hidup, silahkan klik DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar