Sabtu, 02 Desember 2017

KERJAAN SEGEEEEER

Selamat menikmati bulan terakhir di 2017. Tidak terasa bukan? Serasa baru kemarin kita menghitung waktu mundur menuju tahun 2017. Begitu cepat berlalu tiap menit dalam hidup kita. Untuk yang sering main di blog saya, pasti tahu tulisan terakhir pada blog ini adalah pada bulan Agustus lalu. Itu pun hanya ada satu tulisan. Terhitung sejak tulisan terakhir itu berarti sudah sekitar 3 bulan saya tidak menulis.

Tiga bulan tidak menulis saya belajar banyak hal baru. Lebih tepatnya dipaksa belajar. Saya akan membagikan beberapa hal yang saya dipaksa untuk belajar dan melakukannya.


Lulus program MDP Maybank
Akhir bulan Mei akhirnya saya memutuskan dan diputuskan lulus dari Management Development Program (MDP) Maybank Batch 43. Terhitung sejak Juni otomatis saya menjadi pegawai tetap di Bank Maybank Indonesia dengan jabatan Relationship Officer (RO) /Account Officer (AO). Tanggung jawab baru setelah sebelumnya saya masih menjadi seperti tim support untuk tim selama setahun.

Guru sekaligus mentor di kantor Move On
Baru tiga bulan menjadi AO tiba-tiba salah satu senior di tim saya memutuskan untuk mencari peruntungan di tempat yang baru. Ardy Yohanes S C, yang menjadi mentor selama OJT memutuskan Move On (pindah Bank) setelah hampir 3 tahun mengabdi di Maybank.

Baru tiga bulan menjadi AO, tiba-tiba saya diharuskan meng-handle debitur yang sebelumnya milik kak Ardy ini. Dari yang sebelumnya debitur dengan portofolio di atas Rp 10 Milyar hanya satu, akhirnya menjadi lebih dari 6 debitur. Tiba-tiba pun total portofolio yang harus dihandle menjadi sekitar Rp 200 Milyar.
Ardy Y S C Move On Ke Bank Kuning Lagi

Pemanasan yang belum optimal dipaksa untuk lari seakan mesin sudah cukup dipanasi. Itulah yang dirasakan. Tapi apa mau dikata. Ini menjadi kesempatan emas untuk belajar lebih cepat. Dipaksa untuk berpikir lebih banyak, melayani keluhan lebih sering. Ya, menggemaskan memang.

BOM Meledak
Debitur yang kelihatannya aman-aman saja karena skala usaha yang relatif besar ternyata tidak menjadi jaminan kita terhindar dari resiko bisnis. Beberapa debitur besar ternyata membuat saya kelimpungan degan banyaknya permintaan mereka. Service yang bisa optimal akhirnya menjadi tidak efisien karena adanya beberapa debitur yang muncul bersamaan dengan masalahnya. Jika ditotal, memang portofilio bermasalah tidak begitu besar, namun karena munculnya bersamaan membuat saya engap. Heheheh

Raport Turun Naik

Dengan portofolio besar dan beberapa masalah, akhirnya membuat saya tidak bisa mengkontrol raport saya di kantor. Turun naik pun menjadi makanan saya. Heheheh. Sempat saya berpikir solusinya adalah lembur. Akan tetapi yang saya dapatkan justru diuar dugaaan (bersambung besok)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar