Hari ini aku bangun lebih 30 menit dari biasanya.
Mungkin karena malam tadi aku menghabiskan waktu bersama Dilan dan Milea.
Sebuah kisah yang berulang dalam relung hati.
Film yang akhirnya aku tonton dua kali.
Membuat akal mencari serpihan memori.
Romansa yang dulu pernah aku alami.
Ya. Pernah aku jalani.
Beda saat ku tonton pertama kali.
Kali ini aku tahu akhir ceritanya bagaimana.
Bukan akhir dari kisah tahun 1990.
Jauh lebih dari itu.
Telah kuselesaikan 3 buku dari ayah Pidi.
Membuat aku lebih mengenal siapa sosok Dilan.
Pria yang meninggalkan Milea tanpa kepastian.
Lari begitu saja ketika mendapatkan duniannya.
Apa mau dikata.
Kita sama Dilan.
Memangnya apa yang bisa dilakukan kita berdua,
dikala putih abu-abu masih menjadi identitas?
Ku doakan kalian berdua saat ini bahagia.
Mohon doanya juga agar aku bahagia.
Salam dari Dilan dengan dimensi yang berbeda.
Bandung, 11 KM dari Buah Batu.
Tempat kau dan Milea memulai kebahagian sebagai seoasang kekasih.
(4/2/2018)
Mari baca: Cinta Oleh Dilan 1
sumber gambar: https://noviaelma5.wordpress.com/2016/01/07/milea-suara-dari-dilan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar