Kamis, 06 September 2018

Analisa Industri Consumer Goods tahun 2018 (Update Agustus)


Hasil positif 2017
Tahun 2017 yang dipandang sebagian masyarakat sebagai tahun yang pertumbuhan ekonominya cenderung melambat nyatanya tidak terjadi pada Industri Consumer Goods. Consumer Goods yang memiliki pengertian segala jenis barang yang dibutuhkan secara rutin dan terus menerus oleh masayarakat (1) kenyataannya masih tumbuh di atas Produk Domestik Bruto (PDB).

Consumer goods di bidang industri makanan dan minuman (mamin) pada tahun 2017 lalu menurut catatan Kementerian Perindustrian, telah mencapai 9,23%, jauh di atas pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) 2017 nasional sebesar 5,07% (2).


Industri mamin sendiri terhadap PDB mencapai 6,14% dan terhadap PDB industri nonmigas mencapai 34,3%, memberikan kontribusi tertinggi dibandingkan sektor lainnya pada tahun 2017. Untuk investasi, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di industri mamin mencapai Rp 38,5 triliun, sedangkan PMA US$ 1,97 miliar. Dengan nilai investasi yang cukup besar pada tahun 2017 ini, Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) optimistis sektor mamin masih bertumbuh di atas 8,4% (2).

Hasil positif sektor consumer goods pada 2017 di respon positif juga oleh pasar saham, dimana walaupun sempat mengalami koreksi pada awal tahun namun perusahaan penggerak sektor ini terus menguat (3). Pemerintah sendiri ikut mendukung industry ini dengan janji pemberian stimulus (4).

Tantangan 2018
Hasil posotif tahun 2017 bukan berarti membuat consumer goods tahun 2018 akan tumbuh sesuai optimisme awal. Buktinya pertumbuh industry ini dihadang beberapa kendala, seperti pelemahan permintaan. Hal itu tercermin dari rendahnya pertumbuhan penjualan market leader industri mie instan seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang tercatat 5,3% pada 2017 menjadi Rp 70,19 triliun dari 2016 sebesar Rp 66,66 triliun (5).

Tantangan ini juga datang dengan potensi angin segar, dimana pertumbuhan industri ini masih memiliki fakor pendorong di antara lainnya penerbitan beberapa kebijakan deregulasi yang memudahkan pasokan bakan baku. Selain itu, tahun ini juga merupakan tahun politik yang umumnya peredaran uang meningkat. Hal tersebut diharapkan ikut mendongkrak konsumsi makanan dan minuman (6).

Sumber:
http://duniaindustri.com/pasar-consumer-goods-makin-menantang-penjualan-indofood-dan-unilever-turun-tipis/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar