Pasar mobil bekas di tanah air relative belum mengalami pertumbuhan signifikan. Sepanjang 5 tahun terakhir pasar mobil bekas relative tidak berubah setelah mengalami puncak jayanya pada tahun 2010- 2012. Untuk beberapa bisnis yang terkait jual beli mobil bekas seperti OLX (penyedia platform jual beli online) bahkan mengalami penurunan penjualan dimana pada tahun 2016 penjualan tertinggi bisa mencapai 762 ribu unit per quarter sedangkan pada 2017 yang tertinggi hanya mencapai 589 ribu unit (1) .
- Mandeknya pertumbuhan pasar mobil bekas dikarenakan beberapa factor, antara lain:
- Banyaknya keluaran mobil jenis baru pada tahun 2016 sampai 2017 (2)
- Supply mobil bekas untuk jenis baru belum membanjiri pasar mobil bekas.
- Leasing yang semakin bersaing dengan rendahnya DP.
Tercatat beberapa pabrikan otomotif dunia merilis mobil jenis baru pada rentang waktu 2016 sampai 2017 (3). Yang menjadi tren adalah rilisnya kendaran berkonsep low cost seperti Toyota Agya, Datsun Go, Daihatsu Ayla, Daihatsu Sigra dan lain sebagainya (4). Hal ini membuat membuat para pembeli mobil bekas yang memiliki keterbatasan dana lebih memilih untuk membeli mobil baru berkonsep low cost tersebut. Hal ini ditunjang dengan belum adanya ketersediaan mobil bekas untuk jenis mobil yang baru saja diluncurkan.
Peluncuran type baru mobil baru juga dibarengi dengan kenaikan penjualan dari parbrikan nasional. Gaikindo (Gabungan Industri. Kendaraan Bermotor Indonesia) bahkan mencatat penjualan kendaraan roda 4 mencapai 715.291 unit hingga akhir triwulan 2 (5). Pabrikan besar seperti Toyota juga mengalami peningkatan penjualan sebesar 3.1% selama periode Januari – Oktober 2017 (6). Walaupun demikian peningkatan penjualan mobil baru juga sebenarnya tidak terlalu signifikan dimana presentasi kenaikan untuk pabrikan sekelas Toyota hanya
tumbuh dibawah 5%.
Potensi 2018
Walaupun pasar mobil bekas di tahun 2018 diperkirakan akan tidak berbeda jauh dari tahun 2017, hal ini juga menjadi sebuah potensi besar bagi industri mobil bekas untuk tahun yang akan datang. Seperti yang diketahui, bisnis / pasar akan terus berputar. Tidak ada bisnis yang terus diam. Dengan adanya peningkatan penjualan mobil baru pada 2017, otomatis ini juga menjadi calon inventory bagi bisnis mobil bekas.
Semakin banyak mobil baru terjual, semakin besar juga potensi mobil bekas yang akan dijual kedepannya. Apalagi mengingat kecenderungan masyarakat Indonesia yang relative lebih cepat bosan terhadap suatu produk.
2018 juga dipenuhi dengan optimisme angkatan kerja muda yang baru saja memulai karir 1-2 tahun terakhir (7), dimana pegawai baru dengan pendapatan terbatas jarang bisa melakukan pembelian kendaraan baru . Alternatifnya tentu adalah mobil bekas. Apalagi ditunjang dengan kondisi dimana leasing bukan hanya berpihak pada industry mobil baru tetapi juga pada industry mobil bekas. Pengajuan leasing mobil bekas untuk para pegawai baru menjadi potensi bagi mobil bekas di 2018.
Daftar sumber:
1. https://www.gridoto.com/read/01212584/ini-dia-perkembangan-penjualan-mobil-bekas-di-olx?page=all#!%2F
2. https://www.gridoto.com/read/01212596/bagaimana-sih-tren-penjualan-mobil-bekas-di-2017-ini-jawabannya?page=all#!%2F
3. https://www.autoplusid.com/ini-dia-25-mobil-baru-yang-akan-launch-2017/ .
4. https://www.msn.com/id-id/otomotif/berita/kaleidoskop-2017-inilah-10-mobil-terlaris-sepanjang-2017/ar-BBHqBV9
5. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20170919123708-384-242673/penjualan-mobil-capai-715291-unit-hingga-triwulan-dua-2017
6. https://otomotif.tempo.co/read/1033249/januari-oktober-2017-penjualan-mobil-toyota-naik-31-persen
7. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20170505134241-92-212545/geliat-sektor-informal-dongkrak-angkatan-kerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar