Generasi
80-an sampai dengan 90-an mayoritas pasti mengenal Mike Tyson. Dialah sang
juara dunia tinju yang dikenal ganas. Bagaimana tidak, dalam 16 pertadingan professional
perdana pada selang waktu 1985 bisa dimenangkan dengan status KO. Mayoritas
dimenangkan pada 2 ronde pertama. Bisa dibayangkan ganasnya bukan? Bukan hanya
cara dia memenangkan pertandingan, tetapi dia juga menjadi juara dunia tinju
termuda sepanjang sejarah. Dia mendapatkan gelar juara dunia kelas berat pada
umurnya yang baru 20 tahun pada tahun 1986.
Ada orang
yang mungkin baru menyadari umur Mike saat menjadi gelar dunia, bagaimana
mungkin anak umur 20 tahun menjadi juara dunia dengan mengalahkan Trevor
Berbick yang pada saat itu berusia 30 tahun. Itulah sejarah yang dibuat seorang
Tyson muda.
Bagaimana
anak 20 tahun bisa tiba-tiba hebat dalam waktu satu tahun karir tinjunya?
Tulisan ini akan membahas bagaimana Tyson muda menjelma menjadi Singa di ring
tinju secara ringkas.
Masa kecil
Tyson merupakan masa yang bisa bilang tidak karuan. Dia lahir di New York dan
ditakuti karena kebrutalannya di jalan. Tyson muda dikeluarkan dari sekolah dan
rutin berpindah-pindah penjara anak. Mungkin di Indonesia jika anak seperti ini
muncul maka akan langsung dikucilkan dalam pergaulannya.
Tyson
beruntung, dia ditemukan oleh seorang pelatih tinju Cus D’Amato (kita sebut Coach Damato). Coach Damato menyelamatkan Tyson muda yang kehilangan Ibunya dan
hidup tanpa orientasi. Pada tahun 1980 Coach
Damato mengajak Tyson untuk belajar tinju, setahun setelahnya Damato mengadopsi
Tyson muda menjadi anaknya. Hal ini membuat Tyson dan Damato memiliki ikatan
yang lebih dari seorang pelatih dan anak didik.
Damato
menanamkan orientasi hidup baru pada Tyson. Damato masuk pada kehidupan Tyson,
membuat Tyson hidup nyaman untuk mengejar sebuah visi. Sayangnya, pada tahun
1985 (tahun dimana Tyson memulai debut karir profesioal), Damato meninggal
dunia. Tyson mengejar sisah mimpi yang ditanamkan Damato dalam waktu satu
tahun. Ia berhasil menjadi juara dunia lahir pada tahun 1986, setahun setelah
dia kehilangan mentor, pelatih dan ayah angkatnya.
Selepas
menjadi juara dunia dengan cara luar biasa, Tyson muda kehilangan orientasi.
Tidak memiliki seorang mentor sekaligus ayah membuat kehidupan pribadinya
berjalan tanpa arah. Tyson menikah 2 kali yang semuanya berakhir pada
perceraian. Bahkan pada tahun 1992, Tyson terkena kasus pemerkosaan terhadap
salah satu Miss Black America 1991. Tyson dihukum 3 tahun dan kehilangan masa
jayanya.
Pada tahun
2011, Tyson mengungkapkan bahwa karir dan kehidupannya mungkin tidak akan
hancur jika Coach Damato bisa hidup
lebih lama. Saat berpidato pada acara International Boxing Hall of Fame,
Tyson menangis dan tidak melanjutkan pidatonya tentang Coach Damato. Dia turun dari panggung dan disambut tepuk tangan
oleh 5 ribu orang.
"Saya beruntung bertemu pria itu. Kami
adalah dua orang yang bukan siapa-siapa dan kemudian bersatu untuk menjadi
sesuatu..." Mike
Tyson.
sumber gambar: https://www.express.co.uk/life-style/life/820862/mike-tyson-cus-d-amato-relationship-new-book-Iron-Ambition
Tidak ada komentar:
Posting Komentar