Rabu, 23 Mei 2018

Tidak Taraweh di Masjid (Ramadhan Story-3)



Ini Ramadhan kali ini menjadi tahun pertama dalam kehidupan saya yang dilalui dengan tanggup jawab sebagai seorang Account Officer Bank. Tahun sebelumnya walau pun sudah berkarir di perbankan saya masih belum memiliki tanggup jawab penuh atas sebuah posisi. Maklumlah dari tahun 2016 bulan puasa muncul saat awal dan akhir saya sebagai peserta didik calon pegawai tetap.

Saat itu saya bebas pulang lebih awal sesuai jam kerja, nikmat memang. Sekedar informasi untuk jam kerja di kantor saya regulernya sampai dengan jam 5 sore, tetapi selama Ramadhan hanya sampai jam 4 sore. Kini? Semuanya berubah. Jreeeeeeng!!!!


Mungkin saya yang kurang bisa mengatur waktu dan akhirnya tidak bisa membuat saya pulang tepat waktu. Dari durasi jam kerja sebenarnya saya pulang lebih awal dari biasanya, tetapi lebih awalnya itu tetap saja tidak bisa membuat saya menikmati buka puasa bahkan taraweh di masjid.

Tapi setelah saya telisik ternyata kejadian ini tidak hanya terjadi pada saya. Untuk posisi yang sama nyatanya bukan hanya saya yang merasakan hal ini. Syukurnya walau tidak ada ada teman jomblo di antara mereka, saya masih menemukan teman bolos taraweh di masjid pada tempat kerja saya.

Walaupun demikian bagi pembaca yang merasakan kegelisahaan yang sama, semoga kita masih bisa taraweh di rumah ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar