Proposal Hidup (2)
Langkah Pertama,
Know you’re self...
Banyak dari kita menjalani kehidupan bak air yang mengalir
ataupun angin yang bertiup sambil berharap akan berhenti dipemberhentian yang
menyenangkan dan mengbanggakan. Ayo ngaku... :D Angin dan air sesungguhnya telah
mengenal jati diri dan kodratnya sehingga tak mungkin melakukan hal-hal lain
yang tidak sesuai. They Know Who They Are!
Coba pikirkan, air akan mengalir ke atas atau ke bawah?
Sampai hukum gravitasi tak berubah pasti dia akan mengalir kebawah bukan? Akankah
kita mengikuti air yang kualitas hidupnya menurun terus? Pasti orang-orang yang
berpikiran luas akan langsung mengatakan “hidupku harus naik, tak boleh turun”.
Air tau hakekatnya adalah menyesuaikan dengan semua wadah yang tersedia, air
tak bisa membentuk bentuknya sesuai keinginan. Bagaimana dengan kita? Tentu
kita semua sadar bahwa kita punya hak untuk menyesuaikan diri serta bisa juga
membentuk wadah yang kita inginkan.
Anginpun demikian, dengan segala hakekat yang melekat
padanya dia tau kapan harus bertiup dengan halus dan kapan harus mengamuk, dia
tahu cara untuk melewati halangan besar lewat lubang-lubang kecil yang tersedia
dihadapannya. Sedangkan kita apakah sudah mengetahui hakekat pribadi kita
sendiri?
Ok... sekarang coba jawab apakah kita sudah mengenal diri
kita?
.....................................
Yakin?
....................................
Kalau saya tanya apa tiga kelebihan dan kekurangan anda
dalam waktu 10 detik apakah bisa menjawab?
....................................
Ayo coba jawab. “tiga kekurangan saya adalah
1),.................................. 2),....................................
3),........................ dan tiga kelebihan saya adalah 1),..................................
2),................................... 3),.........................
(Hahahaha, jawab dulu baru baca yang selanjutnya ya :p)
...................................
(jangan curang, jawab dulu sana :D)
Banyak orang beranggapan bahwa mengetahui kelebihan dan
kekurangan adalah hal mudah nan sederhana. Tapi coba perhatikan, bukankah tadi
harus menguras otak juga untuk mengisi kelebihan dan kekurangan kita? Bahkan ada
yang enggan menjawabnya.
Yang perlu saya ingatkan bisa jadi yang terisi tadi adalah
bukan hal yang sebenarnya menjadi kelebihan dan kekurangan kita. Bagaimana cara
memastikannya? Untuk mempermudah coba tanyakan pada orang-orang terdekat anda
apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan pribadi kita, kemudian sesuaikan
dengan hal yang menurut anda merupakan kelebihan dan kekurangan anda.
Nah sekarang silahkan mulai mencari kelebihan dan kekurangan
anda terlebih dahulu...
Secepatnya akan saya update blog ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar