Representasi Negeri!
Untuk sementara
lanjutan tulisan mengenai proposal hidup saya hentikan, karena sedang
menggarapnya dalam buku bersama rekan. Dengan izin Tuhan kami merencanakan akan
menjadikan buku itu sebagai buku pertama kami (entah bagaimana bentuknya nanti
mohon doanya saja agar kami mendapat pelajaran dan dapat berbagi dengan yang
lain).
Tak terasa kita sudah
akan meninggalkan bulan Januari, bulan yang menjadi awal dari tahun 2015 ini
(sebenarnya tiap tahun awal bulannya januari sih, hehehe). Bagaimana Resolusinya?
Apakah menjadi Resolusi atau tetap menjadi Re-Solusi? Penasaran perbedaan
keduanya? Silahkan baca juga Resolusi.
Salah satu resolusi saya sepertinya masih akan menjadi
sebuah impian dibulan ini. Yakni menurunkan BB alias Berat Badan, hehehe. Untuk
merealisasikan resolusi saya akhirnya saya putuskan mengikuti OCD Obsessive
Corbuzier’s Diet, programnya om Deddy Corbuzier. Tak terasa sudah mau tiga
minggu namun belum mendapatkan perkembangan yang signifikan, sebenarnya bukan
tentang cara dietnya tapi kerena saya yang kesulitan menjadlankannya. Saya tidak
mengikuti program olaraga yang dianjurkan dalam metode itu, bahkan beberapa
kali melanggar prosedur jam makan dalam OCD ini, maklum godaan begitu besar,hehehe.
Tapi setelah dipikirkan saya mendapatkan olaraga yang pasti
mampu menurunkan BB (Berat Badan) kita. Caranya sederhana yakni silahkan
gelengkan kepala kita ke kanan dan ke kiri secara terus menerus. Terus menerus
sampai kapan? Lakukan hal itu terus menerus jika ditawarkan makanan oleh
sabahat, keluarga atau siapapun, dijamin sebulan melakukan itu BB kita akan
turun derastis. Hahahaha :D
Ok kembali ke topik, hari ini dipenghujung bulan Januari
saya menyadari sesuatu, yaitu kita adalah Representasi Negeri. Tak peduli
siapapun kita, tinggal dimanapun atau hidup dengan cara bagaimanapun tetap kita
akan menjadi Representasi Negeri!
Coba pikirkan jika ada orang asing melihat tingkah laku
kita, pasti dia akan langsung menilai bahwa itu merupakan bentuk gambaran umum
masyarakat Indonesia. Mau hal yang dilakukan adalah baik ataupun buruk, karena
dia adalah orang asing bagi bangsa kita.
Setiap orang selayaknya menampilkan perilaku baik terhadap
orang asing yang ada agar harga diri bangsa ini tetap terjaga.
Saya juga merasa bangga menyadari dua sahabat dalam
organisasi di kampus saya akan menjadi Representasi Negeri bukan di Indonesia
tapi langsung di negara lain, yakni Nenggar yang akan ke Beijing lewat MCI dan
Dendy yang sedang menjalani karantina Interntional Peace Leadership College
(Kuala Lumpur-Manila) saat tulisan ini diterbitkan.
Bagi kita warga Indonesia yang sedang tidak berada diluar
negeri tetap HARUS membuat Representasi Negeri yang baik, persoalan sekelumit
KPK-POLRI sampai permasalahan perpanjangan Freeport harus kita sikapi dengan
baik dan bijaksana agar dampaknya adalah solusi bukan masalah baru. Mari
tunjukan bahwa bangsa kita adalah bangsa yang ber-adab dan berilmu. Keep Spirit buat para orang muda yang
hari ini mampu berbuat baik untuk negeri ini. semoga kita bisa menjadi salah
satunya. amiiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar