Hilang Inspirasi?
Dua minggu terakhir saya mencoba menulis “kembali”, bukan
tulisan seperti ini tapi yang ditulis adalah KTI (Karya Tulis Ilmiah). Berpartner
dengan rekan yang luar biasa (baca: Dendy F.Amin) saya mencoba menulis tentang
pengembangan Human Development Center untuk Sulawesi Utara. Dan apa yang
terjadi? Ternyata saya sempat kehabisan akal untuk menulis apa. Pernahkah teman-teman
mengalami hal itu?
Hmmm… Ternyata ada yang salah dalam proses penulisan itu,
dimana ternyata yang saya andalkan hanyalah pikiran saya sendiri. Itu salah? Yah
salah tentunya… Sesungguhnya kita tak tau apakah yang kita pikirkan selama ini
benar atau salah, jadi ketika yang kita pikirkan adalah suatu yang salah maka
otomatis salahlah seluruh yang kita lakukan. Misalnya menurut kita cara menuju
ke tempat X adalah dengan menggunakan kendaraan umum hijau padahal seharusnya
kendaraan hitam. Maka apabila kita tetap menaiki kendaraan hijau pastilah salah
jalan. That’s right?
Hal itu juga berlaku dalam proses menulis, itulah sebabnya
semua tulisan alangkah indahnya jika memiliki referensi atau daftar pustaka. Manfaatnya
adalah sebagai alat ukur dan feedback atas apa yang kita tulis, karena bisa
jadi apa yang kita tulis melawan arus yang ada dan membawah kita kedalam jalan
kesesatan,hehehe insaf bro… insaf sis… :D
Maka dari itu budayakanlah proses membaca dan mendengar
sebelum menulis maupun berbicara. Itu sebagai referensi kita apakah yang kita
tulis dan kita bicarakan merupakan kebenaran. Eits, yang dibaca dan didengar
yang baik-baik ya! Jangan memasukan terlalu banyak racun dalam pikiran kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar