Kamis, 16 Juni 2016

(Masihkah) Belajar?

(Masihkah) Belajar?
sumber gambar: www.ilawati-apt.com

Selama mengikuti program MDP Maybank Batch 43 saya dipaksa belajar lagi. Setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 dan langsung diujiankan dihari kemudian. Terasa begitu sesak dan menyulitkan. Bagaimana tidak, saya terakhir belajar di kelas adalah diakhir semester 6 ketika berkuliah S1 (sekitar pertengahan tahun 2014).

Begitu terasa sulit. Otak serasa hampir tidak mau berjalan ketika diminggu awal. Namun, tetap saja coba dipaksakan. Akhirnya memasuki minggu ke empat saya mulai menikmatinya lagi. Cita-cita untuk langsung kuliah S2 belum terpenuhi, tapi ternyata Tuhan memberikan jalanNya yang lain. Saya akhirnya tetap saja diberikan kesempatan belajar (lagi).


Bagaimana dengan pembaca budiman? Apakah saat ini tengah menghadapi masalah dalam proses pembelajaran? Jangan biarkan neokorteks kita menjadi tumpul. Bagi yang belum tahu, neokorteks adalah bagian otak yang terlibat aktif dalam penyusunan struktur bahasa dan kegiatan yang menuntut berpikir logis semisal belajar matematika dan aktifitas berhitung (ditemukan Broca dan Wernicke yang merupakan ahli syaraf).

Ketika belajar dan terasa berat, itu bukan masalah. Jika ujian dan hasilnya belum sempurna, itu bukan masalah. Ketika kita berhenti belajar, ITU MASALAH SESUNGGUHNYA.

Pisau paling tajam saja akan tumpul dimakan waktu jika tidak diasah. Sebaliknya, pisau yang paling tumpul akan menjadi tajam jika diasah. Begitupun otak kita.
Wahyu

Selamat belajar untuk kita yang sedang mengejar mimpi.


Jakarta, 16 Januari 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar