Minggu, 19 April 2020

Excited Tak Berbuah (Alumni Gathering IYLSP 2020 part 2)



3. Lokasi Yang Bombastis

Lokasi acara bertempat di Probolinggo-Jawa Timur, daerah yang jarang terdengar oleh khalayak ramai. Maklum, sepertinya wisata di daerah tersebut masih dalam tahap pengembangan dan siklus hidup di sana sepertinya damai-damai saja. Biasanya, daerah yang cepat viral ya daerah yang wisatanya sudah ter-ekspose atau daerah yang ada masalah.

Bagi saya, daerah yang jarang ter-ekspose seperti ini justru menyenangkan untuk di datangi karena membuat penasaran. Ingatlah saat dulu kamu pensaran dengan seseorang, rasanya gimana gitu kan.
Dulu sih sempat lewat saat perjalanan menuju Banyuwangi di awal 2019, tapi itu tengah malam, Probolinggo belum bersolek jadinya. Oh iya, walaupun tengah malam, hasrat saya juga sempat naik manakala untuk pertama kalinya saya melihat bangunan yang seperti terbakar secara merata saat tengah malam. Ya, itulah gedung Paiton Energy yang mengelola PLTU Paiton. 


Kalau teman Instagram saya pasti pernah liat postingan IG strory di Januari 2019. W.O.W. Tengah malam yang karena saya belum pernah lewat daerah situ ketika siang, pokoknya saya tahu itu jalan raya di tengah hutan. Tapi di sisi kiri dari arah Surabaya bangunan yang super terang dan ukuran yang tidak kecil pokoknya. Udah percaya saja. Googling kalau masih belum yakin.

Buat yang malas googling tuh videonya di bawa ya.

Oh iya, sebagai informasi. PLTU Paiton ini konon katanya merupakan PLTU terbesar di ASEAN. Saya belum tahu apa sekarang sudah ada yang menyaingi atau tidak. Dan PLTU Paiton ini merupakan nyawa 20% listrik Jawa dan Bali. Hmmm, kebayang ya. Saya tidak menggunakan data voltase karena masih awam juga. Oh iya, tahun lalu ketika pulau Jawa heboh soal pemadaman masal ya salah satu sebabnya karena ada masalah di jaringan distribusi yang menghubungkan PLTU Paiton ini dengan Jakarta.

4. Agenda Kegiatan Anti Abal-Abal

Setelah lokasi, kegiatan yang dijanjikan pun anti abal-abal. Ya ini sih sebelum dapat undangan, saya sudah bisa nebak. Habis, dari jaman rekrutmen sampai traning terakhir untuk kelulusan. IIEF dan Paiton selalu mendatangkan orang-orang anti abal-abal. Dulu sampai CEO Bukalapak aja rela berkunjung dan memberikan materi ke kami yang jumlah pesertanya tidak terlalu banyak. Kurang dari 30 orang kalau tidak salah.

Agenda acara antara lain Practical Leadership Skill, sharing and motivation season, award untuk lomba antar alumni, CSR ke kampung Blekok sampai mengunjungi Biodiversity Garden Tanaman Langka dan sebagainya.

5. Belum Tentu Ada Kesempatan Selanjutnya

Saya kebetulan adalah orang percaya bahwa keberuntungan itu asalnya dari kesempatan dan persiapan. Kesempatan datangnya dari pihak luar dan persiapan adalah sesuatu yang kita bangun sendiri.

Lima alasan tersebut bagi saya sudah cukup untuk menaikan agenda ke skala prioritas. Ketika kita mengingkan sesuatu disitulah ujian akan datang. Yup, kesempatan dari pihak luar namun persiapan dari internal kita sendiri.

Bersambung….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar