Sebuah kalimat yang masuk akal dilontarkan oleh Kak Ardy Y.C
(mentor saya selama OJT di Maybank). Dengan dasar keilmuan Psikologi, beliau
sering melontarkan kalimat bijak yang dibalut candaan. Kadang bingung juga lagi
serius atau bercanda, hahaha. Kalimat yang ingin diceritakan hari ini adalah
jika ingin berhasil maka caranya sederhana yaitu jadilah yang tercepat, terbaik
atau terunik. Sederhana bukan? Saya akan mencoba menjabarkannya sedikit.
1.
Menjadi Tercepat
Saya menempatan menjadi yang tercepat diurutkan pertama,
karena inilah yang paling mudah dilakukan. Bagi yang sedang belajar tentu
mulanya perlu melakukan penyesuaian terebih dahulu. Namun, setelah penyesuaian
maka biasanya kesempatan menjadi lebih cepat semakin terbuka. Itu dikarenakan nantinya
pola yang ada semakin jelas, titik yang bisa mempercepat pun akan terlihat
dengan sendirinya. Eh iya, kalau diibaratkan dalam pemain sepakbola mungkin
seperti G.Bale (Pemain Real Madrid) yang mengedepankan kecepatan.
2.
Menjadi Terbaik
Ketika kita tidak bisa menjadi yang tercepat, maka ada cara
lain untuk berhasil. Yaitu menjadi yang terbaik. Menjadi yang tercepat kadang
membuat pekerjaan atau hasil menjadi kurang sempurna. Seperti adanya typo (kesalahan pengetikan) atau salah
mengoper (dalam sepak bola). Hal tersebut kadang membuat atasan tidak ingin
terlalu cepat, tapi malah menginginkan yang terbaik. Tahap menjadi yang terbaik
tentu memiliki kesulitanya sendiri. Yang paling utama adalah otomatis nilai
atau hasil kita harus lebih baik dari orang sebelumnya yang mengerjakan sesuatu
yang sama.
3.
Menjadi Terunik
Terunik? Hmm. Ini merupakan cara yang paling digemari oleh
Gen Y atau generasi milenial dalam mendapatkan keberhasilan. Tidak perlu
latihan menjadi yang tercepat atau belajar menjadi terbaik. Cukup melakukan
sesuatu dengan unik atau berdeda, walau hanya sedikit. Contoh sederhana kripik Maicih
yang 5 tahun ini naik daun, caranya kripik biasa hanya diberi level (tingkat)
rasa pedas dari paling bawah sampai rasa pedas yang bisa membuat diare. Ada
juga aneka jajanan yang dibuat dengan nama-nama nyeleneh, cokelat patah hati
misalnya. Menjadi yang terunik memang cenderung tidak mengeluarkan energi yang
besar, namun butuh kreativitas tingkat tinggi. Hahaha
Itulah 3 cara berhasil dalam hidup ini yang tidak segaja didapatkan
di kantor dari mentor saya. Sekarang mau menjadi yang tercepat, terbaik atau
terunik? Silahkan memilih jalannya masing-masing. Mau jadi apapun, ingat! Dalam
mengejar CINTA metode ini juga bisa dilakukan. Paling cepat melamar, menjadi
calon paling baik atau membuat proposal nikahan terunik? Hahaha.
sumber gambar: https://fonolo.com/blog/2014/10/3-ways-to-increase-customer-satisfaction-in-your-call-center/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar