Asap dan api selalu
bersama,
Sama halnya dengan air
laut bersama garam.
Mereka tidak pernah
hianat untuk hidup sendiri.
Kesatuan yang tidak
terpisahkan.
Api tidak akan pernah
hadir tanpa asap,
Dan air laut tidak
hadir di Bumi tanpa garam.
Seyogyanya cinta mampu
merekatkan,
Bukan melepaskan.
Kita memang bukan api dan
asap,
Atau pun juga air laut
bersama garam.
Mereka hadir sebagai
kesatuan dan menjadi kodrat.
Namun, kita hanya dua
sejoli yang memperjuangkan rasa.
Entahlah, apakah kamu
juga memperjuangkan rasa kita?
Tunggu, sebelum itu,
Apakah mungkin kau
merasakan rasa yang sama?
Aku tidak tahu, karena
kita memang tidak dipersatukan sejak awal di Bumi.
Aku hanya berharap
semoga nama kita TELAH dipersatukan,
Di lauh Mahfudz.
Berdampingan dan
beriring untuk mengakhiri perjalan di Bumi.
Oleh : Rasa Manusia
(Wahyu)
#30DWC #Jilid6 #Day7 #Squad10
Sumber gambar: http://katakata.me/gambar-kartun-islami.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar