Rabu, 17 Mei 2017

Perang



Akhirnya terlaksana juga, rencana untuk mengikuti kelas dari Inspirator Academy. Sedikit melenceng tapi masih satu arah. Niat awal ingin mengikuti kelas Mentoring Menulis Online atau Bikin Buku Club. Eh malah nyasar di kelas 30 Days Writing Challenge (#30DWC).
 
Sesuai nama programnya #30DWC berarti tantanggan menulis tanpa henti selama 30 hari. Ewew. Sebagian orang mungkin akan enek  mendengarnya. Bagaimana mungkin dengan aktivitas rutin kita yang bukan sebagai penulis kemudian bisa tanpa henti menulis setiap hari? Ya namanya juga tantangan, kalau kedengaran mudah berada tidak menantang. Ewew

Konsep program ini lumayan menyenangkan, peserta diajak memasuki ruang imajinasi dimana kita diibaratkan menjadi bagian dari sebuah kerajaan lengkap dengan sistem pemerintahaan yang berjalan di dalamnya. Silahkan berimajinasi bagaimana kira-kira sistemnya. Takut dianggap membocorkan rahasia perusahaan soalnya. Heheheh

Ini merupakan hari pertama tantangan dijalani, berarti pembaca budiman juga telah membaca tulisan pertama saya dalam tantangan ini. Lumayanlah, dari 30 tulisan yang harus dikumpulkan berarti saya telah menyelesaikan satu tulisan. Tinggal 29 hari (tulisan) lagi. Heheheh
Ada pertanyaan kenapa sih harus tanpa henti seama 30 hari?

Konsepnya sederhana, yaitu membangun kebiasan. Bagamana dengan kualitas? Helooo, kalau karyanya saja tidak ada, bagaimana memperbaiki kualitas. Karya ada dulu, entah dengan kualitas apapun. Kalau sudah ada karya kita otomatis memiliki hal yang harus dipebaiki atau ditingkatkan pasti. Get it?

Konsep membangun kebiasan sebenarnya sudah memiliki beberapa teori. Mulai dari teori yang dikemukakan Dr. Maxwell Maltz, seorang ahli beda plastik, ditahun 1960-an. Beliau mengamati bahwa seseorang yang diamputasi memerlukan waktu sekitar 21 hari untuk bisa beradaptasi dengan anggota tubuhnya. Ada juga teori dari penelitian Phillippa Lally dari University London College dalam publikasi European Journal of Social Psychology. Dimana diketahui ternyata durasi untuk membangun kebiasan berbeda antara manusia. Tergantung tingkat kompleksitas atau kesulitan kebiasaan yang dibangun. Ada yang berhasil membangun kebiasan hanya dalam 18 hari tapi ada juga yang berhasil setelah 254 hari (diolah dari LexdePraxis.wordpress.com).

Jadi angka 30 hari ini tentu tidak menjamin seseorang setelahnya akan terbiasa menulis setiap hari. Tapi bisa dipastikan dalam 30 hari kita bisa mengtahui batas kemampuan ditambah kualitas juga pasti akan naik.

Bagaimana dengan pembaca? Sudahkah memiliki suatu kebiasan yang ingin dibangun? Semoga jangan terbiasa disakiti pasangan ya :p heheheh Move On lah bagi yang terbiasa dengan hal itu. :)

#30DWC #Squad10 #Jilid6 #Day1

*sumber gambar: http://blogdanikaizen.blogspot.co.id/2016/03/blog-para-pejuang-30dwc-30-day-writing.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar