Akhirnya terlaksana juga, rencana untuk mengikuti kelas dari Inspirator Academy. Sedikit melenceng tapi masih satu arah. Niat awal ingin mengikuti kelas Mentoring Menulis Online atau Bikin Buku Club. Eh malah nyasar di kelas 30 Days Writing Challenge (#30DWC).
Sesuai nama
programnya #30DWC berarti tantanggan menulis tanpa henti selama 30 hari. Ewew. Sebagian orang mungkin akan enek mendengarnya. Bagaimana mungkin dengan
aktivitas rutin kita yang bukan sebagai penulis kemudian bisa tanpa henti
menulis setiap hari? Ya namanya juga tantangan, kalau kedengaran mudah berada
tidak menantang. Ewew
Konsep
program ini lumayan menyenangkan, peserta diajak memasuki ruang imajinasi
dimana kita diibaratkan menjadi bagian dari sebuah kerajaan lengkap dengan sistem
pemerintahaan yang berjalan di dalamnya. Silahkan berimajinasi bagaimana
kira-kira sistemnya. Takut dianggap membocorkan rahasia perusahaan soalnya.
Heheheh
Ini
merupakan hari pertama tantangan dijalani, berarti pembaca budiman juga telah
membaca tulisan pertama saya dalam tantangan ini. Lumayanlah, dari 30 tulisan yang
harus dikumpulkan berarti saya telah menyelesaikan satu tulisan. Tinggal 29
hari (tulisan) lagi. Heheheh
Ada
pertanyaan kenapa sih harus tanpa henti seama 30 hari?
Konsepnya
sederhana, yaitu membangun kebiasan. Bagamana dengan kualitas? Helooo, kalau
karyanya saja tidak ada, bagaimana memperbaiki kualitas. Karya ada dulu, entah
dengan kualitas apapun. Kalau sudah ada karya kita otomatis memiliki hal yang
harus dipebaiki atau ditingkatkan pasti. Get
it?
Konsep
membangun kebiasan sebenarnya sudah memiliki beberapa teori. Mulai dari teori
yang dikemukakan Dr. Maxwell Maltz, seorang ahli beda plastik, ditahun 1960-an.
Beliau mengamati bahwa seseorang yang diamputasi memerlukan waktu sekitar 21
hari untuk bisa beradaptasi dengan anggota tubuhnya. Ada juga teori dari penelitian
Phillippa Lally dari University London College dalam publikasi European Journal
of Social Psychology. Dimana diketahui ternyata durasi untuk membangun kebiasan
berbeda antara manusia. Tergantung tingkat kompleksitas atau kesulitan
kebiasaan yang dibangun. Ada yang berhasil membangun kebiasan hanya dalam 18
hari tapi ada juga yang berhasil setelah 254 hari (diolah dari
LexdePraxis.wordpress.com).
Jadi angka
30 hari ini tentu tidak menjamin seseorang setelahnya akan terbiasa menulis
setiap hari. Tapi bisa dipastikan dalam 30 hari kita bisa mengtahui batas
kemampuan ditambah kualitas juga pasti akan naik.
Bagaimana
dengan pembaca? Sudahkah memiliki suatu kebiasan yang ingin dibangun? Semoga
jangan terbiasa disakiti pasangan ya :p heheheh Move On lah bagi yang terbiasa
dengan hal itu. :)
#30DWC
#Squad10 #Jilid6 #Day1
*sumber gambar: http://blogdanikaizen.blogspot.co.id/2016/03/blog-para-pejuang-30dwc-30-day-writing.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar